baca juga: IHSG Dibuka Turun 0,12%. Lalu Berbalik Melesat |
IHSG dibuka melemah 16,86 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.911,05. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,61 poin atau 0,39 persen ke posisi 921,79.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 550,50 poin atau 1,72 persen ke 31.491,80, indeks Hang Seng melemah 323,69 poin atau 1,83 persen ke 17.408,82, indeks Shanghai melemah 28,97 poin atau 0,95 persen ke 3.029,74, dan indeks Straits Times melemah 36,06 poin atau 1,15 persen ke 3.100,56.
"Hari ini, IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.900 sampai 6.985," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, dilansir Antara, Kamis, 19 Oktober 2023.
Menanti suku bunga BI
Sedangkan dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) pada siang ini akan menentukan suku bunga acuannya BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang diperkirakan akan ditahan di level 5,75 persen.Sebelumnya, bank sentral tersebut melaporkan permintaan kredit baru perbankan pada September 2023 terindikasi meningkat, tercermin pada saldo bersih tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 92,6 persen atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 86,2 persen.
Pembiayaan korporasi pada periode yang sama terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 16,1 persen dibandingkan pada Agustus 2023 sebesar 14,7 persen.
Sementara itu, SBT pembiayaan rumah tangga tumbuh 11,5 persen, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 11,9 persen, yang mana lonjakan penyaluran kredit perbankan mencerminkan akselerasi dunia usaha, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok
Dari Asia, pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal III-2023 sebesar 4,9 persen year on year (yoy), atau di atas perkiraan konsensus 4,4 persen, namun lebih rendah dari kuartal sebelumnya 6,3 persen yoy (low based pada kuartal II-2022 akibat lockdown di kota besar Tiongkok).Di sisi lain, penjualan ritel Tiongkok pada September 2023 tumbuh 5,5 persen (yoy), atau lebih tinggi dari pertumbuhan sebelumnya sebesar 4,6 persen (yoy).
Ekonomi Tiongkok memperlihatkan pertumbuhan yang sejalan dengan proyeksi konsensus, dan diharapkan dapat mentabulasi target pertumbuhan ekonomi di sepanjang 2023 di atas 5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News