Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.15 WIB, IHSG langsung mendapatkan keuntungannya (cuan) ke level 7.112,44 atau naik 28,67 poin setara 0,40 persen.
Adapun, sebanyak 204 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 160 saham lainnya melemah dan sebanyak 194 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.15 WIB sebanyak Rp1,68 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,40 miliar saham.
Baca juga: Mulut Manis Powell Bikin Saham-saham AS 'Jingkrak Kegirangan' |
Wall Street lompat kegirangan
Sementara itu, saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), meskipun Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali inflasi yang turun lebih lambat dari perkiraan akan membuat bank sentral menahan diri untuk menahan suku bunga dalam jangka waktu yang lama.
Dow Jones Industrial Average naik 126,60 poin atau 0,32 persen menjadi 39.558,11. S&P 500 bertambah 25,26 poin atau 0,48 persen menjadi 5.246,68. Indeks Komposit Nasdaq meningkat sebesar 122,94 poin atau 0,75 persen menjadi 16.511,18, mencatat penutupan tertinggi ketujuh sepanjang masa pada tahun ini.
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan teknologi dan real estat memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 0,93 persen dan 0,69 persen. Sementara itu, sektor kebutuhan pokok dan energi memimpin penurunan dengan masing-masing turun 0,22 persen dan 0,13 persen.
Powell pada Selasa memberikan pandangan optimis terhadap keadaan ekonomi AS saat ini, dan memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan di atas tren. Meskipun data terbaru menunjukkan sebaliknya, Powell menyatakan inflasi yang diyakini akan terus mengalami penurunan.
"Saya memperkirakan inflasi akan kembali turun secara bulanan ke tingkat yang lebih rendah, seperti yang kita alami tahun lalu," tutur Powell.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News