Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.

Bosan Terus-terusan Ambruk, IHSG Akhirnya Siap Raup Cuan Banyak Hari Ini

Husen Miftahudin • 28 Februari 2024 09:32
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu, 28 Februari 2024, berada di posisi 7.285,31.
 
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.17 WIB, IHSG bergerak menguat ke level 7.303,67 atau naik 18,35 poin setara 0,25 persen.
 
Sebanyak 207 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 195 saham lainnya melemah dan sebanyak 221 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.17 WIB sebanyak Rp1,16 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,53 miliar saham.
 
Baca juga: Nasdaq Raup Cuan Banyak, Eh Dow Jones Malah Buntung
 

Wall Street beragam


Sementara itu, saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir beragam pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mengalihkan fokus mereka terhadap data inflasi mendatang yang diperkirakan akan dirilis pada akhir pekan ini.
 
Dow Jones Industrial Average turun 96,82 poin atau 0,25 persen menjadi 38.972,41. Sementara S&P 500 bertambah 8,65 poin atau 0,17 persen menjadi 5.078,18. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq meningkat 59,05 poin atau 0,37 persen menjadi 16.035,3.
 
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan utilitas dan jasa komunikasi memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 1,89 persen dan 1,03 persen. Sementara itu, sektor energi dan kesehatan memimpin penurunan dengan masing-masing turun 0,43 persen dan 0,27 persen.
 
Data ekonomi yang dirilis pada Selasa waktu setempat menunjukkan potensi perlambatan perekonomian AS. Baik pesanan barang tahan lama maupun kepercayaan konsumen tidak mencapai ekspektasi, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai masa depan.
 
Penurunan signifikan dalam pesanan peralatan transportasi menyebabkan penurunan barang tahan lama yang lebih besar dari perkiraan, yang berpotensi menandakan melemahnya sektor manufaktur.
 
Kepercayaan konsumen juga turun di Februari, berada di bawah angka revisi dan estimasi pasar. Penurunan ini terkait dengan kekhawatiran terhadap kemungkinan perlambatan pasar tenaga kerja dan perpecahan politik yang sedang berlangsung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan