Dikutip dari Antara, Senin, 25 Maret 2024, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Senin pagi tergelincir tujuh poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.790 per USD dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.783 per USD.
baca juga: Indonesia Kehilangan Modal Asing Lagi, Minggu Ini Rp6,68 Triliun Minggat |
Semangat baru kepada mata uang dolar AS di tengah ekspektasi Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama sementara bank sentral lainnya mulai menurunkan suku bunga.
Sebagai perbandingan, meskipun ekspektasi pasar juga memperkirakan siklus pelonggaran kebijakan The Fed akan dimulai pada Juni, serangkaian data ekonomi AS yang kuat telah menimbulkan keraguan bank sentral tersebut memang berada di jalur penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini.
Indeks dolar terakhir naik 0,03 persen pada 104,46, setelah mencatat kenaikan mingguan hampir satu persen pada minggu lalu.
prospek ekonomi AS
Dari mancanegara Gubernur Dewan bank sentral AS The Fed Christopher Waller akan berbicara tentang prospek ekonomi di Economic Club of New York Reception, New York City.Hal ini ditunggu pasar khususnya komentar para pengambil kebijakan The Fed yang dapat memberikan petunjuk mengenai penilaian ekonomi dan prospek kebijakan FOMC.
Diperkirakan pertumbuhan ekonomi yang melambat dan pasar tenaga kerja yang lebih lemah akan memperkuat alasan penurunan suku bunga, dengan konsensus melihat peluang sebesar 71 persen penurunan suku bunga pertama terjadi pada Juni 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News