Mata uang rupiah. Foto : MI.
Mata uang rupiah. Foto : MI.

Cadangan Devisa Stabil, Rupiah Berusaha Menguat

Arif Wicaksono • 08 September 2022 15:55
Jakarta: Mata uang rupiah berusaha menguat pada penutupan perdagangan hari ini. Mata uang rupiah berada pada level Rp14.893 sampai dengan Rp14.914 per USD.
 
Bloomberg mencatat mata uang rupiah menjadi Rp14.900 per USD atau naik 17 bps atau 0,11 persen pada penutupan perdagangan Kamis, 8 September 2022. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah ke level Rp14.895 per USD atau naik 20 bps atau 0,13 persen.
 
baca juga: Mantap! Rupiah Berbalik Menguat di Kamis Pagi ke Level Rp14.900/USD

Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya mengatakan pagi ini rupiah memang menguat sedikit, namun masih tetap berada di atas level Rp14.900 per USD.
 
"Kalau dari dalam negeri belum banyak sentimen yang bisa mendorong rupiah, tapi overall kondisi ekonomi masih cukup baik. Cadangan devisa juga masih mencukupi, eksternal balance kuat, tapi memang lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen global," kata Rully.

Tercatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2022 sebesar USD132,2 miliar atau tidak mengalami perubahan dibandingkan periode Juli 2022 yang juga sebesar USD132,2 miliar.
 
Investor tengah menanti jalur kebijakan moneter global jelang keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) dan komentar dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell di kemudian hari.
 
Retorika baru-baru ini terus menjadi hawkish secara keseluruhan, dengan Presiden The Fed Boston Susan Collins mengatakan membawa inflasi kembali ke level dua persen adalah pekerjaan utama bank sentral.
 
Sementara Wakil Ketua The Fed Lael Brainard berkomentar kebijakan moneter ketat akan berlanjut selama yang diperlukan untuk menurunkan inflasi.
 
Pasar uang memberikan peluang sebesar 79 persen The Fed akan menaikkan suku bunga 75 basis poin lagi pada pertemuan bulan ini, yang akan meningkatkan suku bunga Fed Fund Rate menjadi tiga persen hingga 3,25 persen.
 
Sementara ECB secara luas diperkirakan juga akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) untuk melawan inflasi yang tidak terkendali.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan