Ilustrasi sandwich generation. Foto: Unplash
Ilustrasi sandwich generation. Foto: Unplash

9 Jurus Sakti Atur Keuangan untuk Sandwich Generation

Annisa ayu artanti • 17 Juli 2025 12:01
Jakarata: Menjadi bagian dari sandwich generation memang bukan perkara mudah. Kamu bukan hanya bertanggung jawab atas keuangan pribadi dan anak-anak, tapi juga orang tua yang sudah lanjut usia. Kalau salah strategi, bisa-bisa dompetmu “kekeringan” duluan sebelum akhir bulan tiba.
 
Tapi tenang, dengan pengelolaan keuangan yang cermat dan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menjalani peran ini dengan stabil dan tenang. Yuk, simak sembilan tips mengatur keuangan untuk sandwich generation berikut ini yang dirangkum dari laman Sahabat Pegadaian!

1. Buat anggaran yang disiplin dan realistis

Langkah awal paling krusial adalah bikin anggaran. Catat semua pemasukan dan pengeluaran bulanan secara rinci. Bedakan antara kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Jangan lupa evaluasi rutin dan pangkas pengeluaran tidak penting agar tak terjebak gaya hidup konsumtif.

2. Tingkatkan literasi keuangan

Keuangan itu terus berkembang, jadi kamu juga harus terus belajar. Cari insight dari buku, video edukasi, seminar, atau podcast. Pengetahuan ini penting banget untuk menghindari jebakan utang atau peluang yang terlewat. Bonusnya, kamu juga bisa mulai ajarkan konsep uang ke anak sejak dini.
 
Baca juga: Self Reward Ala Sandwich Generation: Harta Bukan Satu-satunya

3. Cari peluang tambahan di era digital

Mengandalkan satu sumber penghasilan saja? Big no! Coba buka side hustle seperti freelance, jualan online, atau monetisasi hobi. Pendapatan tambahan bisa jadi “penyelamat” saat pengeluaran mendadak datang tiba-tiba.

4. Siapkan dana darurat dan pensiun

Kamu perlu dana cadangan untuk situasi tak terduga. Idealnya, punya dana darurat setara 6-12 kali pengeluaran bulanan. Selain itu, mulai siapkan dana pensiun biar tidak membebani anak di masa tua. Sisihkan minimal 10-20 persen dari penghasilan bulanan untuk tujuan ini.

5. Gunakan asuransi sebagai proteksi finansial

Asuransi kesehatan dan jiwa bukan cuma pelengkap. Mereka adalah penyelamat saat hal tak diinginkan terjadi. Jangan anggap remeh manfaat asuransi dalam menjaga kestabilan anggaran keluarga.

6. Komunikasi terbuka dengan keluarga

Jangan pikul beban sendiri. Ajak pasangan, anak, dan orang tua ngobrol soal kondisi keuangan. Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan dan evaluasi anggaran. Transparansi bisa mengurangi stres, lho!
 
Baca juga: Cara Menyelamatkan Dompet Generasi Sandwich dari Biaya Hidup Jakarta

7. Manfaatkan fasilitas dari tempat kerja

Perusahaan biasanya menyediakan tunjangan kesehatan, dana pensiun, atau program lainnya. Cek ulang benefit apa saja yang bisa kamu manfaatkan, bahkan kamu bisa konsultasi langsung ke HRD untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

8. Jaga kesehatan fisik dan mental

Kondisi fisik dan psikis sangat berpengaruh pada cara kamu mengambil keputusan keuangan. Jangan abaikan sinyal kelelahan atau stres. Self-care itu wajib! Kamu juga bisa konsultasi ke psikolog atau perencana keuangan jika mulai kewalahan.

9. Investasi emas sebagai langkah awal

Jika kondisi keuangan sudah stabil, mulai belajar berinvestasi. Emas bisa jadi opsi menarik karena cenderung stabil dan mudah dicairkan. Ini cocok buat kamu yang ingin mengamankan aset jangka menengah hingga panjang.
 
Menjadi sandwich generation memang penuh tantangan, tapi bukan berarti kamu tidak bisa hidup nyaman. Dengan strategi yang tepat dan disiplin finansial, kamu tetap bisa membangun masa depan yang aman, baik untuk anak maupun orang tua.

Ingat, sehat finansial dimulai dari keputusan cerdas hari ini!

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan