Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

Yuk Bisa Yuk Cari Cuan di 3 Saham Ini

Angga Bratadharma • 12 Oktober 2022 09:50
Jakarta: Ajaib Sekuritas memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini bervariasi di level 6.926-7.011. Sedangkan pada perdagangan kemarin, Selasa, 11 Oktober 2022, indeks acuan saham Indonesia ditutup melemah 0,79 persen atau minus 55,25 poin ke level 6.939,14.
 
Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN TA 2023 menjadi UU APBN 2023. Terdapat sejumlah poin yang disepakati, yakni defisit APBN sebesar Rp598,2 triliun atau setara 2,84 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
 
"Dan pendapatan negara yang ditetapkan sebesar Rp2.463 triliun," sebut Julian, dalam riset hariannya, Rabu, 12 Oktober 2022.


Sementara belanja negara ditargetkan sebesar Rp3.061,2 triliun. Terdapat perubahan poin asumsi makro dari RAPBN 2023 yakni inflasi 3,6 persen sebelumnya disepakati 3,3 persen, lifting gas dipatok sebesar 1,1 juta per barel, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) disepakati di rentang 5,3-6 persen dengan tingkat kemiskinan 7,5-8,5 persen.
Baca: Ini Modal Indonesia untuk Masuk Jajaran Negara Ekonomi Terbesar Dunia

Dari mancanegara, tambahnya, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan tingkat inflasi global dapat mencapai 8,8 persen pada akhir 2022. Adapun level inflasi tertinggi diperkirakan dapat terjadi di Kuartal III-2022 yaitu sebesar 9,5 persen. Kenaikan harga pangan dan energi yang terjadi di seluruh dunia memicu lonjakan inflasi.
 
Sementara itu, Jepang telah menghabiskan hingga 2,8 triliun yen saat mengintervensi pasar valuta asing untuk menopang kinerja yen sepanjang minggu lalu. Adapun Jepang memiliki cadangan devisa sekitar USD1,3 triliun, dari jumlah tersebut berbentuk simpanan di bank sentral dan Bank for International Settlements (BIS).
 
Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yakni:

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Buy: Rp825
TP: Rp850
Stop loss: Rp805
 
Secara teknikal saham BRPT bullish dalam dua hari terakhir dan posisi di area oversold pada indikator stochastic. BRPT kian ekspansif, terkini Proyek PLTU milik PT Indonesia Power dan BRPT melakukan pengiriman produk komponen pembangkit listrik Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 berkapasitas 2x1.000 MW yang berlokasi di Banten, Jawa Barat.

PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Buy: Rp1.730
TP: Rp1.780
Stop loss: Rp1.690
 
Secara teknikal HRUM masih bergerak di area MA-20 nya sehingga berpotensi kembali menguat. HRUM memperoleh fasilitas kredit revolving dengan jumlah keseluruhan sebesar USD390 juta atau setara Rp5,98 triliun. Seperti diketahui HRUM melakukan diversifikasi usaha melalui ekspansi ke usaha pertambangan dan pengolahan nikel, yang memerlukan pembiayaan cukup besar.

PT Timah Tbk (TINS)

Buy: Rp1.370
TP: Rp1.410
Stop loss: Rp1.340

 
Secara teknikal saham TINS bergerak di area oversold indikator stochastic dan membentuk pola golden cross. Terdapat potensi rebound dalam tren jangka pendek. Pefindo menyematkan peringkat Medium Term Notes (MTN) PT Timah (TINS) idA. Prospek perusahaan dinilai stabil yang mencerminkan posisi pasar sangat kuat, kegiatan operasional terintegrasi secara vertikal, proteksi arus kas, dan likuiditas kuat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan