"Sementara itu, rata-rata proporsi pembayaran cicilan atau utang (debt to income ratio) sebesar 9,6 persen, sama dengan proporsi pada bulan sebelumnya," ungkap hasil Survei Konsumen Bank Indonesia, Kamis, 8 September 2022.
Di sisi lain, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) sebesar 16,8 persen. Angka ini lebih rendah dari 17,0 persen pada Juli 2022.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada sebagian kategori pengeluaran kecuali pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp2,1 juta sampai Rp3 juta dan Rp3,1 juta hingga Rp4 juta per bulan.
"Sementara itu, penurunan porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1 juta sampai Rp2 juta dan Rp4,1 juta hingga Rp5 juta per bulan," urai BI.
Baca juga: Survei BI: Keyakinan Konsumen terhadap Ekonomi Terus Menanjak |
Secara keseluruhan, Survei Konsumen BI periode Agustus 2022 mengindikasikan optimisme terhadap kondisi ekonomi meningkat dari bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2022 sebesar 124,7 atau lebih tinggi dari 123,2 pada Juli 2022, serta konsisten tetap berada di zona optimis (IKK>100).
"Meningkatnya optimisme konsumen pada Agustus 2022 didorong oleh peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap ekonomi ke depan. Hal tersebut tercermin dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Agustus 2022 yang masing-masing tercatat sebesar 111, 7 dan 137,7, lebih tinggi dari 110,9 dan 135,5 pada bulan sebelumnya," jelas BI.
Peningkatan keyakinan konsumen terpantau pada sebagian besar kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan pengeluaran Rp4,1 juta sampai Rp5 juta. Berdasarkan usia, IKK Agustus 2022 juga terindikasi meningkat pada sebagian besar kelompok responden, terutama pada responden dengan usia 31-40 tahun.
"Secara spasial, IKK Agustus 2022 terindikasi meningkat di beberapa kota yang disurvei, tertinggi di kota Padang (22,1), diikuti Palembang (16,0) dan Bandar Lampung (11,9)," papar survei BI tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News