Bloomberg melansir mata uang rupiah berada pada level Rp14.907 per USD atau melemah 11,5 poin atau 0,08 persen pada penutupan perdagangan Senin, 5 September 2022. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah berada pada level Rp14.900 per USD atau melemah lima bps atau 0,03 persen.
baca juga: Rupiah Ditutup Stagnan di Level Rp14.842/USD |
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan diprediksi melemah usai pengumuman harga BBM naik pada Sabtu, 3 September 2022.
"Sabtu kemarin diumumkan kenaikan BBM subsidi oleh Presiden. Ini bisa menjadi pemberat rupiah pekan ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi, Senin, 5 September 2022.
Pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi jenis pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu, 3 September 2022.
Pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Kemudian, untuk BBM nonsubsidi, pemerintah menyesuaikan harga pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News