Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan pencapaian positif kinerja keuangan ADCP yang tercermin dari laporan keuangan perseroan didukung dari berbagai proyek yang telah diserahterimakan di semester awal 2022. Salah satunya Adhi City Sentul yang merupakan pengembangan kawasan seluas 120 hektare.
Selain itu, tambahnya, peningkatan pendapatan perseroan didukung juga dari salah satu sumber recurring income ADCP yaitu Hotel GranDhika Indonesia sebesar 35 persen dari Rp31 miliar menjadi Rp42 miliar (YoY).
"Di tengah dinamika perekonomian usai pandemi, ADCP mampu mencatatkan laba sebesar Rp37,6 miliar, Capaian ini tentu saja didukung dengan kinerja solid dalam percepatan penyelesaian proyek-proyek TOD untuk diserahterimakan menjelang momentum beroperasionalnya LRT secara komersial," ungkap Rizkan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 3 Agustus 2022.
Baca: Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok 5,5 persen Sulit Tercapai |
Seiring dengan peningkatan pendapatan, Rizkan menyebutkan, raihan laba sepanjang enam bulan pertama ini didorong juga oleh kenaikan marketing sales perseroan yang naik 47 persen YoY menjadi Rp634 miliar pada Juni 2022 dari Rp433 miliar.
"Tiga proyek penopang pertumbuhan penjualan yakni Adhi City Sentul sebesar 17,23 persen, LRT City Bekasi-Green Avenue 8,02 persen, dan LRT City Jatibening 8,02 persen," ucapnya.
Pada tahun ini perseroan menargetkan penyelesaian proyek LRT City lainnya dan pengembangan komersial area di sepanjang koridor stasiun LRT. Hal itu guna menangkap peluang market dari operasional LRT yang dapat menjadikan Kawasan TOD bukan hanya sebagai penunjang transportasi massal melainkan juga sebagai sebuah destinasi baru bagi masyarakat.
"Saya optimistis perseroan siap menyambut momentum beroperasionalnya LRT, dengan pengembangan kawasan yang sesuai dengan gaya hidup baru masyarakat perkotaan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian TOD," tutup Rizkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News