Melansir Channel News Asia, Selasa, 2 Agustus 2022, pada pertemuan tersebut, para pemimpin mengatakan kepada pejabat dari tingkat menteri dan provinsi, target tidak akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja mereka, juga tidak akan ada hukuman jika gagal memenuhi target.
baca juga: Perlambatan Ekonomi Tiongkok Hantam Jerman dan Korea Selatan |
"Para pemimpin mengakui peluang untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tipis," tambah laporan itu.
Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok, yang menangani pertanyaan media untuk pemerintah pusat, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Pada 28 Juli 2022, Politbiro Tiongkok, setelah pertemuan tingkat tinggi, mengatakan mereka akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik bagi perekonomian, tanpa menyebutkan target Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB).
Pemerintah Tiongkok akan tetap berpegang pada kebijakan nol-Covid-19 dan upaya untuk menstabilkan pasar properti.
Ekonomi Tiongkok telah memburuk pada kuartal kedua 2022 dengan pabrik-pabrik beralih kembali ke jalur lambat, kemerosotan di sektor properti yang semakin dalam dan pemutusan hubungan kerja masih menjadi ancaman yang meluas.
Pekan lalu, para pemimpin puncak mengisyaratkan kesiapan mereka untuk melewatkan target ekonomi pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News