Ilustrasi. Foto: dok Medcom.
Ilustrasi. Foto: dok Medcom.

Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Punya Dana Pensiun?

Medcom • 04 September 2024 17:49
Jakarta: Menghadapi masa tua tanpa dana pensiun yang cukup bisa menjadi mimpi buruk bagi banyak pekerja. Saat usia sudah tidak produktif lagi, kebutuhan hidup justru sering kali meningkat, mulai dari biaya kesehatan hingga kebutuhan dasar sehari-hari.
 
Tanpa perencanaan yang matang, ada lima dampak utama yang bisa terjadi, dilansir laman resmi OJK.
 

1. Kesulitan memenuhi kebutuhan hidup


Tanpa dana pensiun yang memadai, banyak pensiunan yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup dasar, seperti pangan, papan, dan sandang. Ketika pendapatan berhenti, sementara kebutuhan terus berjalan, kekurangan dana ini bisa mengancam kualitas hidup di masa tua.
 

2. Menjadi beban bagi anak atau orang lain


Tanpa persiapan dana pensiun, pensiunan bisa menjadi tanggungan bagi anak-anak atau keluarga lainnya. Ini bukan hanya menambah beban finansial bagi keluarga, tetapi juga bisa menimbulkan tekanan emosional, baik bagi pensiunan maupun orang-orang yang merawatnya.
 

3. Masalah keuangan serius


Kehidupan finansial yang stabil saat bekerja bisa berbalik 180 derajat ketika memasuki masa pensiun tanpa cadangan dana. Pensiunan yang tidak memiliki cukup tabungan akan menghadapi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mendesak dan tak terduga, seperti perawatan kesehatan yang tiba-tiba dibutuhkan.
 

4. Kesulitan membiayai kesehatan


Biaya kesehatan cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Tanpa dana pensiun yang cukup, pensiunan mungkin tidak mampu membiayai perawatan medis yang diperlukan, yang pada akhirnya bisa menurunkan kualitas hidup mereka secara signifikan.
 

5. Gagal mempertahankan gaya hidup


Ketika masih bekerja, seseorang mungkin terbiasa dengan gaya hidup tertentu, seperti rekreasi, perawatan kendaraan, atau renovasi rumah. Tanpa dana pensiun, mempertahankan gaya hidup seperti ini bisa sangat sulit. Banyak pensiunan akhirnya harus mengubah gaya hidup mereka secara drastis, yang bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan.
 
 
Baca juga: Tips Siapkan Dana Pensiun untuk Hari Tua
 

Mengapa Dana Pensiun Penting?


Data survei menunjukkan tujuh dari 10 pensiunan di Indonesia mengalami kesulitan keuangan di hari tua. Ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki dana pensiun.

Sebagian pekerja mungkin berpikir program Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan sudah cukup. Namun, perlu diingat JHT hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan dan sandang. Kebutuhan lainnya, seperti kesehatan, rekreasi, dan perawatan kendaraan, tidak akan terpenuhi hanya dengan JHT.
 
Menurut tingkat penghasilan pensiun (TPP) atau replacement ratio, seorang pekerja membutuhkan dana sebesar 70-80 persen dari gaji terakhir untuk tetap hidup layak di masa pensiun.
 
Sebagai contoh, jika gaji terakhir seorang pekerja adalah Rp10 juta per bulan, maka ia membutuhkan sekitar Rp7 juta-Rp8 juta per bulan di masa pensiun. Program JHT mungkin hanya bisa meng-cover sekitar 20 persen dari kebutuhan tersebut, sisanya harus dipenuhi dari sumber dana lain.
 
 
Baca juga: Hey Sandwich Generation! Begini Cara Mudah Siapkan Dana Pensiun
 

Menjadi peserta Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)


Melansir laman DPLK, salah satu solusi terbaik untuk menutupi kekurangan dana pensiun adalah dengan menjadi peserta Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
 
DPLK memberikan manfaat signifikan dalam memastikan kesinambungan penghasilan di masa pensiun. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan:
 

1. Pendanaan yang pasti untuk masa pensiun


Sebagai peserta DPLK, Anda akan memiliki sumber dana yang lebih pasti untuk masa pensiun. Ini memberikan keamanan finansial yang sangat dibutuhkan saat tidak ada lagi penghasilan tetap.
 

2. Hasil investasi yang signifikan


Dana yang Anda sisihkan dalam DPLK diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, surat utang negara, deposito, dan reksa dana. Hasil dari investasi ini dapat menambah jumlah dana pensiun Anda secara signifikan.
 

3. Fasilitas perpajakan


Salah satu keunggulan DPLK adalah adanya fasilitas perpajakan saat dana dicairkan ketika masa pensiun tiba. Ini berarti, Anda bisa mendapatkan dana pensiun yang lebih optimal tanpa terbebani pajak yang tinggi.
 

4. Pentingnya memilih lembaga DPLK yang tepat


Memilih lembaga DPLK yang tepat adalah langkah krusial dalam perencanaan pensiun. Ada 25 lembaga keuangan, baik bank maupun asuransi, yang menawarkan program DPLK. Untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan, pertimbangkan beberapa hal berikut:
  1. Kebutuhan pensiun: Pastikan lembaga DPLK menawarkan produk yang sesuai dengan target pensiun Anda.
  2. Kebebasan investasi: Lihat sejauh mana Anda bisa menempatkan atau mengubah pilihan investasi Anda.
  3. Keberlanjutan program: Pastikan lembaga DPLK memiliki reputasi yang baik dan stabilitas finansial yang kuat.
  4. Manfaat pensiun yang diberikan: Pahami dengan jelas apa saja manfaat yang akan Anda terima di masa pensiun.

Dengan mempersiapkan dana pensiun melalui DPLK sejak dini, Anda bisa memastikan masa tua yang sejahtera, mandiri, dan tetap produktif. Jangan menunda, mulailah sekarang untuk masa depan yang lebih cerah. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan