Hey Sandwich Generation! Begini Cara Mudah Siapkan Dana Pensiun

Jakarta: Masa pensiun adalah kenyataan yang akan dihadapi oleh semua orang. Namun, seringkali persiapannya diabaikan.
 
Untuk memastikan masa tua yang nyaman tanpa beban finansial, memulai persiapan dana pensiun sejak dini adalah langkah yang tidak bisa ditunda lagi.
 
Dana pensiun bukan hanya tabungan untuk masa depan, tetapi juga perlindungan dari tekanan menjadi generasi sandwich yang harus menopang hidup orang tua dan anak-anak sekaligus.
 
Nah, berikut adalah cara mudah untuk generasi sandwich mempersiapkan dana pensiun dikutip dari laman OJK.

Mengapa Dana Pensiun Penting Dimiliki

Masa pensiun adalah momen yang tak terelakkan dalam kehidupan. Ketika produktivitas menurun, kebutuhan finansial tetap ada, bahkan bisa meningkat.
 
Mengandalkan penghasilan dari pekerjaan yang sudah berhenti tentu bukan pilihan yang bijak.
Oleh karena itu, memiliki dana pensiun menjadi sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup yang mandiri di usia senja.
 
Dana pensiun juga membantu mencegah terjadinya generasi sandwich, dan seseorang harus menanggung biaya hidup orang tua dan anak-anaknya sekaligus. Dengan memiliki dana pensiun, Anda bisa menjalani masa tua dengan lebih tenang dan terencana.
 

Baca juga: Bagaimana Cara Mengumpulkan Dana Pensiun?

Cara Menjadi Peserta Dana Pensiun

Untuk menjadi peserta dana pensiun, Anda bisa mengikuti beberapa langkah sederhana sesuai dengan status pekerjaan Anda.
 
Jika Anda bekerja di perusahaan atau instansi yang menyelenggarakan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK), biasanya Anda akan otomatis menjadi pesertanya, dengan iuran yang dipotong dari gaji.
 
Bagi pekerja mandiri, Anda bisa mendaftar secara mandiri ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) melalui bank atau perusahaan asuransi jiwa yang berizin dan diawasi oleh OJK.
 
Proses pendaftaran cukup mudah, mirip dengan membuka rekening bank.
 

Baca juga: Dana Pensiun: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menggunakan Dana Pensiun

 Mengikuti program dana pensiun tidak harus membebani keuangan Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut:
 
Kemampuan Finansial, Sesuaikan besaran iuran dengan kemampuan keuangan agar tidak mengganggu pengeluaran lain yang juga penting.
 
Biaya, Bandingkan biaya yang dibebankan oleh penyelenggara dana pensiun dengan manfaat yang akan Anda terima.
 
Waktu, Mulailah menabung dana pensiun sedini mungkin untuk meringankan beban iuran dan mengoptimalkan akumulasi dana.

Hak dan Kewajiban Peserta Dana Pensiun 

Sebagai peserta dana pensiun, Anda memiliki beberapa hak dan kewajiban, termasuk mengajukan manfaat pensiun, klaim asuransi, dan mendapatkan surat keterangan pensiun.
 
Anda juga wajib melaporkan perubahan data pribadi secara berkala dan mematuhi kewajiban perpajakan yang mungkin berlaku. Penting untuk melakukan update data agar pencairan manfaat tidak terganggu.

Lembaga Penyelenggara Dana Pensiun 

Beberapa lembaga penyelenggara dana pensiun di Indonesia antara lain:

1. PT Taspen, Melayani dana pensiun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pejabat Negara.
2. PT ASABRI, Menyediakan asuransi sosial untuk prajurit TNI, Polri, dan ASN di Kementerian Pertahanan/Polri.
3. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK), Dibentuk oleh pemberi kerja untuk karyawan, dengan program pensiun yang bersifat pasti.
4. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), Diselenggarakan oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk karyawan dan pekerja mandiri.
5. BPJS Ketenagakerjaan, Menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk jaminan hari tua dan pensiun.

Dengan memahami cara kerja dana pensiun dan memilih lembaga yang tepat, Anda bisa mempersiapkan masa pensiun yang lebih baik dan terhindar dari risiko finansial yang tidak diinginkan. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id