Mata uang rupiah. Foto : AFP.
Mata uang rupiah. Foto : AFP.

Rupiah Tembus Rp16 Ribu, Menko: Laju Rupiah Lebih Baik Ketimbang Negara Lain

Antara • 22 April 2024 19:55
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah masih lebih baik dibandingkan mata uang negara lain.
 
baca juga: Pertahankan Kekuatannya, Rupiah Sukses Pukul Mundur Dolar Hari Ini

Dia memaparkan saat ini rupiah terdepresiasi 5,16 persen year to date (ytd) atau berada di level Rp16.235 per USD.
 
Sedangkan depresiasi juga dialami mata uang negara lain seperti dolar Taiwan (5,95 persen), won Korea Selatan (6,62 persen), baht Thailand (7,78 persen), serta yen Jepang (8,83 persen).
 
"Jadi Indonesia relatif fundamental cukup bagus," kata Menko Airlangga, dilansir Antara, Senin, 22 April 2024.

Resiliensi perekonomian Indonesia juga tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat lebih baik dibandingkan indeks saham lainnya.
 
Pada penutupan Senin, IHSG ditutup melemah 13,50 poin atau 0,19 persen ke posisi 7.073,81.
 
"Walaupun turun sedikit ke 7.072, namun lebih baik dari Hongkong dan Thailand. Hong Kong minus 3,14, Thailand minus 4,78," tutur dia.
 
Selain itu, obligasi Indonesia juga menunjukkan peningkatan dari 645 persen ke 702 persen.

Neraca dagang surplus

Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan neraca perdagangan Indonesia turut mengalami surplus positif di angka Rp4,47 miliar per Maret 2024. Hal itu berarti Indonesia mengalami surplus beruntun 47 bulan berturut-turut.
 
Dari segi stabilitas makro, dia juga menilai inflasi di Maret 2024 yang tercatat sebesar 3,05 persen secara tahunan (yoy) masih di dalam rentang 2,5 persen plus minus 1.
 
Berbagai lembaga pemeringkat juga telah memberikan peringkat yang positif bagi Indonesia. Contohnya Lembaga Pemerintah Moody's yang mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) atau rating kredit Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade dengan outlook stabil pada 16 April 2024.
 
"Moodys, JCR (rating) tetap relatif baik dan juga kepercayaan konsumen relatif tinggi dengan penjualan eceran tumbuh 3,5 persen yoy," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan