Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Rupiah Libas Dolar AS, Usai Data Inflasi AS Dirilis

Annisa ayu artanti • 12 Juli 2024 10:29
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin menguat. Pagi ini rupiah menguat 0,25 persen.
 
Mengacu data Bloomberg, Jumat pagi, 12 Juli 2024 rupiah menguat 40,5 poin atau 0,25 persen menjadi Rp16.154 per USD.
 
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat 40 poin atau 0,25 persen menjadi Rp16.149 per USD. Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah berada di posisi Rp16.189 per USD.

Adapun rentang rupiah pada perdagangan hari ini akan berkisar di level Rp16.119-Rp16.190 per USD.
 
Baca juga: Hore! Menguat Banyak, Rupiah Balik ke Level Rp16.100-an

AS alami deflasi

Melansir Antara, rupiah naik setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah.
 
"Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada Juni 2024 mencatat deflasi sebesar 0,1 persen month on month (mom), lebih rendah dibandingkan ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi sebesar 0,1 persen mom," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede.
 
Josua menuturkan, deflasi pada Juni 2024 merupakan deflasi pertama sejak 2020. Secara tahunan, inflasi AS turun menjadi tiga persen year on year (yoy), di bawah perkiraan sebesar 3,1 persen yoy dan lebih rendah dari inflasi tahunan pada Mei 2024 sebesar 3,3 persen yoy.
 
Selain itu, inflasi inti juga tercatat menurun menjadi 3,3 persen yoy dari 3,4 persen yoy.
 
Ia mengatakan, data IHK yang lebih rendah dari perkiraan menunjukkan perkembangan disinflasi yang konsisten di AS, meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga pada September 2024, sehingga semakin mendorong sentimen risk-on di pasar.
 
Investor terus mempertahankan ekspektasi mereka mengenai dua kali penurunan suku bunga kebijakan pada 2024. Sentimen tersebut mendorong pelemahan dolar AS pada Kamis malam.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan