Ilustrasi Rupiah. Foto: MI/Susanto
Ilustrasi Rupiah. Foto: MI/Susanto

Rupiah Kembali Babak Belur

Annisa ayu artanti • 10 Januari 2024 09:32
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dalam dolar Amerika Serikat melemah pada perdagangan pagi ini. 
 
Mengacu data Bloomberg, Rabu, 10 Januari 2024, rupiah melemah 25 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.545 per USD.
 
Sementara mengacu data Yahoo Finance, rupiah menguat 30 poin atau 0,19 persen menjadi Rp15.544 per USD.

Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah menguat ke posisi Rp15.514 per USD. Pada hari ini rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp15.514 hingga Rp15.541 per USD.
 
Baca juga: Biar Tipis, Rupiah Sukses Pecundangi Dolar AS

Ekspektasi pasar terkait suku bunga menurun

Melansir Antara, kurs rupiah dibuka melemah seiring menurunnya ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
 
"Optimisme pelaku pasar berkurang terhadap penurunan suku bunga The Fed pada Maret karena data tenaga kerja AS yang masih kuat," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova.
 
Data ketenagakerjaan Nonfarm Payrolls AS Desember 2023 naik 216 ribu, lebih tinggi dari survei ekonom yang sebesar 170 ribu.

Prediksi rupiah hari ini 

Rully memprediksi rupiah melemah di kisaran Rp15.500 per USD sampai dengan Rp15.550 per USD.
 
Pelemahan rupiah itu karena pasar menunggu dan mencermati data inflasi AS yang akan dirilis Kamis dan Jumat pekan ini, yang akan menjadi patokan arah kebijakan suku bunga The Fed ke depan.
 
Proyeksi CME FedWatch Tool menunjukkan pasar memperkirakan penurunan suku bunga acuan AS paling cepat pada Maret 2024.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan