Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

IHSG Sore Strong, 303 Saham Dapat Rapor Hijau!

Angga Bratadharma • 27 April 2023 16:44
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis terpantau parkir di area hijau meski pada awal perdagangan harus terpental ke zona negatif. Indeks acuan saham Indonesia mampu menguat di tengah beragamnya gerak bursa saham Wall Street.
 
IHSG Kamis, 27 April 2023, perdagangan sore menguat ke posisi 6.945, naik 0,51 persen atau setara 35 poin ketimbang pembukaan pada pagi tadi di 6.910. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 23 miliar lembar saham senilai Rp11 triliun. Sebanyak 303 saham menguat, sebanyak 225 saham melemah, dan sebanyak 203 saham stagnan.

Wall Street beragam

Sementara itu, saham-saham di Wall Street AS beragam pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Investor gelisah atas prospek sektor perbankan AS dengan ekuitas First Republic Bank mencapai rekor terendah setelah sebuah laporan pemerintah AS tidak mau campur tangan dalam proses penyelamatan pemberi pinjaman bermasalah.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 228,96 poin atau 0,68 persen menjadi 33.301,87. Indeks S&P 500 jatuh 15,64 poin atau 0,38 persen menjadi 4.055,99. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 55,19 poin atau 0,47 persen menjadi 11.854,35.
Baca: Kabar Buruk dari Negara Paman Sam, Default Utang Picu Kedatangan Malapetaka Ekonomi!

Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor utilitas dan industri memimpin penurunan dengan masing-masing terpangkas 2,37 persen dan 1,87 persen. Sektor teknologi melawan tren dengan menguat 1,73 persen. Saham First Republic Bank merosot 29,75 persen, karena ketidakpastian atas upaya penyelamatan bank regional tersebut.

Regulator bank AS sedang mempertimbangkan untuk menurunkan penilaian mereka terhadap First Republic Bank, yang dapat mengekang kemampuan bank untuk meminjam dari Federal Reserve, menurut laporan Bloomberg.
 
"Perolehan laba big tech menimbulkan kegembiraan di kalangan investor sementara kekhawatiran atas First Republic Bank menyebabkan Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 200 poin," kata Analis Pasar Senior FX Empire James Hyerczyk.
 
Saham Microsoft Corporation melonjak 7,24 persen, berkat hasil operasi yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal pertama. Selain itu, pesanan barang modal inti AS pada Maret membukukan penurunan bulan ke bulan sebesar 0,4 persen, meleset dari ekspektasi pasar akan ekspansi 0,2 persen, menurut data yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan AS.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan