Mata uang rupiah. Foto : MI.
Mata uang rupiah. Foto : MI.

Investor Nantikan Data Inflasi, Rupiah Melemah

Antara • 02 Januari 2024 10:09
Jakarta: Rupiah di awal 2024 perdagangan Selasa pagi melemah menjadi Rp15.430 per USD. Pelemahan ini terjadi di tengah penantian pasar terhadap data terkini inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia 2023.
 
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa pagi turun 31 poin atau 0,20 persen menjadi Rp15.430 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.399 per USD.
 
baca juga: Jelang Tutup Tahun, Indonesia Kebanjiran Duit Asing Rp4,28 Triliun

"Hari ini Badan Pusat Statistik akan merilis data IHK 2023," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, dilansir Antara, Selasa, 2 Januari 2024.
 
Josua memperkirakan inflasi Indonesia pada 2023 akan mencapai sebesar 2,81 persen secara year on year (yoy).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi IHK November 2023 tercatat sebesar 0,38 persen secara month to month (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 2,86 persen year on year (yoy).

Prediksi inflasi terkendali

Sementara itu, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran tiga plus minus satu persen pada 2023 dan 2,5 plus minus satu persen pada 2024.
 
Para pemangku kepentingan termasuk Bank Indonesia serta pemerintah pusat dan daerah bersinergi dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah melakukan penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di berbagai daerah.
 
Josua memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp15.350 per USD sampai dengan Rp15.450 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan