Baca juga: Pentingnya Literasi Keuangan di Kalangan Pelajar |
Situasi tersebut juga akhirnya mempengaruhi masyarakat khususnya pada kalangan menengah dan menengah ke atas untuk lebih berhati-hati dalam melakukan perencanaan keuangannya untuk jangka panjang. Pada 2023, 6 dari 10 masyarakat menengah dan menengah ke atas memilih untuk pensiun dini dan mengalokasikan finansialnya melalui tabungan dan investasi.
Namun di 2024, 5 dari 10 masyarakat menengah dan menengah ke atas lebih memilih untuk tetap bekerja hingga usia tua daripada mengalokasikannya untuk investasi karena adanya ketidakpastian perekonomian yang terjadi.
Angka ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan solusi perencanaan keuangan yang lebih pasti dan berisiko rendah. Menjawab tantangan ini, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) secara resmi meluncurkan PRUSmart Plan, sebuah inovasi perlindungan jiwa yang menjanjikan kepastian manfaat finansial.
PRUSmart Plan hadir sebagai jawaban atas keresahan ini, dirancang untuk memberikan ketenangan pikiran dengan manfaat tunai yang pasti.
"Masyarakat, khususnya kalangan menengah dan menengah ke atas, semakin berhati-hati dan cenderung memilih produk perlindungan jiwa dan finansial yang lebih aman sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang tidak menentu," jelas Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen dikutip Kamis, 10 Juli 2025.
Produk ini memungkinkan nasabah mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka, bahkan di tengah gejolak pasar, daya beli yang menurun, dan inflasi. Inovasi utama PRUSmart Plan terletak pada kesederhanaan dan kepastiannya. Dengan memberikan nasabah untuk mendapatkan perlindungan jiwa hingga 20 tahun. PRUSmart Plan sangat menarik adalah tidak diperlukannya pemeriksaan medis untuk proses pengajuan polis, membuat akses ke perlindungan ini jauh lebih mudah.
"PRUSmart Plan tidak hanya dapat melindungi, namun juga memberikan kemudahan pengajuan kepada seluruh masyarakat yang ingin memiliki perencanaan keuangan yang pasti, sekaligus dapat memberikan pendapatan lebih untuk membangun masa depan yang lebih stabil dan terencana bagi generasi berikutnya," tutup Karin.
Dengan PRUSmart Plan, Prudential ingin memastikan keluarga Indonesia merasa lebih aman dan tenang mencapai tujuan keuangan mereka di tengah kondisi yang tidak menentu seperti saat ini.
Ketidakpastian tinggi dari lapangan pekerjaan
Ketidakpastian tinggi tercermin dari keyakinan kondisi ekonomi ditengah persepsi pesimistis terhadap lapangan kerja. Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juni 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga, sebagaimana tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2025 yang tetap berada pada level optimis sebesar 117,8.Secara umum keyakinan konsumen terhadap penghasilan saat ini terindikasi meningkat untuk beberapa kelompok konsumen. Berdasarkan kelompok pengeluaran, peningkatan indeks tertinggi tercatat pada responden pengeluaran Rp3,1 hingga 4 juta (119,7) diikuti Rp2,1-3 juta (114,7) (Grafik 5). Dari sisi usia, peningkatan indeks tertinggi tercatat pada responden 41-50 tahun (119,1) diikuti 31-40 tahun (121,1).
Selanjutnya, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini berada pada 94,1, yang secara jelas berada di bawah ambang batas optimisme 100. Ini mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen merasa sulit menemukan pekerjaan atau mengamati kurangnya ketersediaan lapangan kerja baru.
Kekhawatiran ini bersumber dari hampir seluruh kelompok usia dan pendidikan, menunjukkan bahwa isu ini bersifat merata di berbagai segmen masyarakat. Hanya kelompok pendidikan Sarjana yang persepsinya masih berada di level optimis, sementara sisanya cenderung pesimis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id