Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Sentimen Pasar Saham Pekan Ini, Investor Wajib cermati!

Annisa ayu artanti • 08 Juli 2025 11:18
Jakarta: Pekan ini, para pelaku pasar disarankan untuk lebih waspada dan cermat dalam mencermati arah pergerakan pasar saham, terutama karena banyaknya rilis data ekonomi penting baik dari global maupun domestik yang berpotensi menggerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
 
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Imam Gunadi, menjelaskan bahwa periode 7-11 Juli 2025 akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen yang patut diperhatikan, mulai dari inflasi Tiongkok hingga indikator konsumsi domestik di Indonesia.
 
Baca juga: Ada Sentimen Ini, Investor Alih Fokus ke Sektor Bank dan Properti?

Inflasi Tiongkok bisa jadi game changer

Salah satu data penting yang jadi sorotan adalah Tiongkok Consumer Price Index (CPI). Imam menyebut bahwa tingkat inflasi di Tiongkok mencerminkan prospek pemulihan daya beli di negara tersebut, yang merupakan mitra dagang nomor satu Indonesia.
 
"Dengan meredanya ketegangan antara AS dan Tiongkok hal ini berpotensi akan meningkatkan daya beli di Tiongkok yang pada akhirnya akan membuat inflasi keluar dari zona deflasi," jelas Imam dalam keterangan tertulis.

Sentimen konsumen domestik tetap positif

Dari dalam negeri, ada tiga indikator penting yang akan menjadi acuan sentimen pasar yaitu, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). 

Data ini mencerminkan tingkat optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan. Proyeksi IKK Indonesia diperkirakan tetap solid di level 123. Indeks konsumen jadi indikator awal belanja rumah tangga, yang merupakan penyumbang terbesar dalam PDB Indonesia.
 
Selanjutnya, penjualan ritel. Data ini menggambarkan seberapa percaya diri masyarakat membelanjakan uangnya. Kenaikan retail sales mengindikasikan pendapatan yang membaik atau inflasi yang terkontrol, sedangkan penurunan mencerminkan pelemahan daya beli.
 
Lalu, penjualan mobil dan motor. Data penjualan kendaraan bermotor merupakan indikator konsumsi kelas menengah. Imam menyebut bahwa keputusan membeli mobil atau motor merupakan sinyal optimisme terhadap kondisi keuangan saat ini dan masa depan.
 
"Pembelian kendaraan bermotor adalah keputusan ekonomi jangka panjang yang mencerminkan keyakinan terhadap pendapatan masa depan dan kondisi keuangan saat ini," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan