IHSG Rabu, 8 Maret 2023, perdagangan pagi dibuka di posisi 6.766 dan tak berselang waktu lama langsung terjun ke area negatif. Level tertinggi pagi ini di 6.766 dan terendah di 6.729. Volume perdagangan pagi tercatat 3,3 miliar lembar saham senilai Rp1,03 triliun. Sebanyak 121 saham menguat, sebanyak 313 saham melemah, dan sebanyak 241 saham stagnan.
Sementara itu, indeks utama Wall Street melemah tajam pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bank sentral kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya karena berusaha untuk mengendalikan inflasi yang sangat tinggi.
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 574,98 poin atau 1,72 persen, menjadi 32.856,46 poin. Indeks S&P 500 tergelincir 62,05 poin atau 1,53 persen, menjadi 3.986,37 poin. Indeks Komposit Nasdaq merosot 145,40 poin atau 1,25 persen menjadi 11.530,33 poin.
Baca: IHSG Diramal Menguat Terbatas, Berikut 11 Saham untuk Cari Cuan Minggu Ini! |
Semua 11 sektor utama S&P 500 ditutup di zona merah, dipimpin oleh sektor keuangan yang sensitif secara ekonomi yang berakhir turun 2,5 persen. Yang paling menurun paling sedikit adalah sektor kebutuhan pokok konsumen, tergerus 0,97 persen.
Fed siap naikkan suku bunga
Powell mengatakan investor saham melarikan diri ketika dia memberi tahu anggota parlemen AS pada pagi hari The Fed siap untuk menaikkan suku bunga dalam langkah yang lebih besar, jika data ekonomi di masa depan menunjukkan tindakan yang lebih keras diperlukan untuk mengendalikan kenaikan harga.Pernyataan tersebut mengikuti data terbaru yang menunjukkan kenaikan inflasi yang tidak terduga pada Januari dan kenaikan pekerjaan yang luar biasa besar untuk bulan tersebut.
Pedagang secara dramatis meningkatkan taruhan mereka untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin pada Maret setelah komentar Powell, dengan pasar uang berjangka terakhir memperkirakan peluang lebih dari 70 persen dari langkah tersebut, naik dari sekitar 31 persen sehari sebelumnya, menurut alat FedWatch, CME Group.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News