Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin
Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin

Faktor Ini Bikin Rupiah Perkasa di Akhir Pekan

Antara • 28 April 2023 10:21
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada akhir pekan berpotensi menguat didukung aliran dana investor masuk ke Surat Berharga Negara (SBN).
 
Rupiah pada Jumat pagi naik 13 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.694 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.707 per USD.
 
"Rupiah masih berpotensi menguat oleh sentimen positif dari aliran masuk investor ke SBN," kata analis DCFX Futures Lukman Leong, dilansir Antara, Jumat, 28 April 2023.

Lukman mengatakan sentimen positif masuknya dana investor ke SBN karena optimisme akan perekonomian Indonesia dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang relatif masih akan kuat, imbal hasil yang relatif tinggi serta harapan pada kenaikan cadangan devisa oleh revisi Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2019 Devisa Hasil Ekspor.
 
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio pada triwulan I-2023 yang mencatat net inflows USD4,7 miliar.
 
Baca juga: Habis Lebaran Rupiah Membara, Ekonomi AS Jadi Pemantiknya

Aliran modal asing

Aliran masuk modal asing ke investasi portofolio terus berlanjut pada April 2023 yang hingga 14 April 2023 mencatat net inflows USD1,2 miliar.
 
Selain itu, perekonomian domestik pada 2023 kemungkinan akan tumbuh ke atas pada proyeksi BI dalam rentang 4,5 persen (year on year/yoy) sampai 5,3 persen (yoy) atau tepatnya kemungkinan sekitar 5,1 persen (yoy).
 
Pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh konsumsi swasta yang lebih kuat, kinerja ekspor lebih kuat, dan investasi khususnya nonbangunan yang bagus.

Gerak rupiah terbatas

Walau demikian, Lukman menuturkan penguatan rupiah akan terbatas oleh naiknya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) setelah data menunjukkan pertumbuhan harga di AS lebih tinggi dari perkiraan, membawa imbal hasil obligasi AS naik.
 
Imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun meningkat ke 4,074 persen dan tenor 10 tahun di 3,528 persen. Investor juga menantikan data inflasi AS terkait Indeks Harga Belanja Personal (Personal Consumption Expenditures/PCE) malam ini.
 
Ia memperkirakan kurs rupiah bergerak pada kisaran Rp14.600 per USD hingga Rp14.800 per USD.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan