PT Multi Medika Internasional (MMI) incar dana segar Rp126 miliar lewat IPO. Foto: dok MMI.
PT Multi Medika Internasional (MMI) incar dana segar Rp126 miliar lewat IPO. Foto: dok MMI.

Perusahaan Pemegang Lisensi K-Pop Incar Dana Segar Rp126 Miliar Lewat IPO

Husen Miftahudin • 16 November 2022 17:39
Jakarta: Perusahaan distribusi ritel produk dan pemegang lisensi Intellectual Property (IP) artis Korea Selatan (Korsel), PT Multi Medika Internasional (MMI), berencana menghimpun dana dari pasar modal dengan melakukan Penawaran Umum Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).
 
"Perseroan berencana menawarkan 600 juta saham baru atau setara 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO," kata Direktur Utama MMI Mengky Mangarek dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 November 2022.
 
Adapun Harga Penawaran Awal (Bookbuilding) adalah Rp160 sampai dengan Rp210 per saham, yang setara valuasi P/E 7,5 kali sampai dengan P/E 9,5 kali terhadap Net Income perseroan di 2023.

Dengan aksi ini, perusahaan akan meraup dana segar lewat IPO sebesar Rp126 miliar. Mengky menjelaskan, perseroan akan menggunakan 65 persen dana tersebut untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perseroan.
 
"Sekitar 30 persen untuk biaya operasional, biaya pengiriman, biaya kantor, biaya penjualan, penambahan karyawan dan lainnya dan sekitar 70 persen untuk pembelian barang dagangan, antara lain berupa masker, patch aromaterapi, dan tissue dari PT Multi One Plus dan PT Tirta Dewi Jaya," ujarnya.
 
Kemudian sekitar 35 persen akan digunakan untuk perluasan pusat distribusi dan sarana logistik. Lokasi pusat distribusi baru untuk produk-produk IP Lisensi perseroan yang diperkirakan akan berada di daerah Bumi Serpong Damai (BSD) pada 2023 dan PIK 2 pada 2024 mendatang.
 
Pada saat yang bersamaan, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 300 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebesar 16,67 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan.
 
Baca juga: 42 Emiten Rights Issue Incar Dana Rp39,4 Triliun, Paling Banyak Sektor Finansial

 
Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel, dengan nilai nominal Rp25 dan harga pelaksanaan Rp300.
 
"Dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth," jelas Mengky.
 
Adapun kepemilikan mayoritas saham PT Multi Medika Internasional sebelum penawaran umum adalah PT Multi Inti Usaha sebesar 80 persen dan akan menjadi 60 persen setelah penawaran umum.
 
Perseroan menjadwalkan akan melaksanakan penawaran awal pada 10-18 November 2022 dan jadwal indikasi penawaran umum pada 25-29 November 2022, perkiraan tanggal penjatahan pada 29 November 2022 dan perkiraan tanggal listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Desember 2022.
 
Dalam aksi korporasi ini, PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham PT Multi Medika International.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan