Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan dari 42 perusahaan tersebut jumlah penggalangan dana yang diincar mencapai Rp39,4 triliun.
"Berdasarkan catatan kami, sampai dengan 11 November 2022 terdapat 42 perusahaan tercatat yang berada pada pipeline rights issue," kata Nyoman kepada wartawan, Rabu, 16 November 2022.
Adapun dari segi sektor bisnis, rights issue ini didominasi oleh perusahaan yang bergerak di sektor finansial dengan jumlah 16 perusahaan. Kemudian disusul sektor konsumen siklikal sebanyak lima perusahaan dan sektor energi serta infrastruktur masing-masing empat perusahaan.
| Baca juga: Dinilai Langka, Cek 3 Fakta Rights Issue BTN |
Lalu sektor konsumen non-siklikal, properti dan real estat, serta transportasi dan logistik masing-masing tiga perusahaan. Selanjutnya sektor material dasar sebanyak dua perusahaan. Terakhir sektor kesehatan dan teknologi masing-masing satu perusahaan.
"Berdasarkan data di atas, jumlah perusahaan yang berencana melakukan rights issue, baik ditinjau dari jumlah perusahaan maupun perkiraan jumlah dana yang dihimpun melalui rights issue, terbanyak dari sektor finansial," sebutnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
