"IHSG hari ini rawan koreksi, di tengah menunggu hasil RDG BI dan pembahasan plafon utang AS," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, dikutip dari Antara, Rabu, 24 Mei 2023.
Dari mancanegara, pembicaraan terkait pagi utang antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy belum menghasilkan kesepakatan. Kedua pihak hanya memiliki waktu sembilan hari tersisa hingga 1 Juni 2023, untuk mencapai kesepakatan tentang kenaikan batas pinjaman pemerintah.
Apabila tidak, AS terancam gagal bayar utang yang diprediksi bakal memicu resesi. Dari dalam negeri, fokus para pelaku pasar tertuju pada pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung pada hari ini, hingga Kamis.
Baca: Yang Mau Cari Cuan Pekan Ini, Sini Kumpul Pantau 11 Saham Berikut! |
Selain itu, BI baru saja mengumumkan Neraca Pembayaran Indonesia surplus USD6,5 miliar pada kuartal I-2023, atau meningkat dibandingkan dengan USD4,7 miliar pada kuartal IV-2022. Hal tersebut didorong surplus transaksi berjalan USD3 miliar, dan transaksi modal dan finansial USD3,4 miliar, ditambah menguatnya nilai tukar rupiah di level Rp 14.875 per USD.
Bursa AS terkoreksi
Sementara itu, bursa AS ditutup terkoreksi pada perdagangan kemarin, dikarenakan meningkatnya kekhawatiran investor seiring minimnya kemajuan dalam negosiasi batas utang AS.
Bursa Eropa ditutup menurun pada perdagangan kemarin, yang terbebani oleh kerugian perusahaan barang mewah. Investor juga mewaspadai laporan data PMI Manufaktur Zona Euro, dan minimnya kemajuan negosiasi batas utang AS.
Bursa saham regional Asia pada Selasa pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 328,70 poin atau 1,06 persen ke 30.629,10, indeks Hang Seng melemah 227,72 poin atau 1,17 persen ke 19.203,52, indeks Shanghai melemah 35,34 poin atau 1,09 persen ke 3.210,90, dan indeks Straits Times melemah 9,09 poin atau 0,28 persen ke 3.208,99.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News