biaya pendidikan anak menjadi hal fundamental yang perlu dilakukan oleh orang tua, terutama sandwich generation.
biaya pendidikan anak menjadi hal fundamental yang perlu dilakukan oleh orang tua, terutama sandwich generation.

3 Langkah Memudahkan Orang Tua Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak

Arif Wicaksono • 20 Desember 2025 21:23
Jakarta: Setiap orangtua pasti mau melihat anak-anak mereka tumbuh, belajar, dan mewujudkan mimpinya.  Namun realita hari ini menunjukkan pendidikan, yang menjadi fondasi utama masa depan anak, terus mengalami peningkatan biaya dari tahun ke tahun. 
 
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juli 2025 mencatat inflasi sektor pendidikan sebesar 1,95%, dengan kenaikan tertinggi pada jenjang pendidikan dasar dan PAUD yang mencapai 3,12%. Kenaikan secara konsisten inilah yang membuat biaya pendidikan semakin meningkat setiap tahunnya.
 
Baca juga: Gubernur The Fed Memperingatkan Inflasi akan Tetap Tinggi pada Tahun Depan

Oleh karena itu, mempersiapkan biaya pendidikan anak menjadi hal fundamental yang perlu dilakukan oleh orang tua, terutama sandwich generation. 
 
Chief of Marketing Sun Life Indonesia Maika Randini mengatakan dengan pendidikan yang terencana, orang tua akan turut memastikan anak memiliki kesempatan hidup yang lebih baik, mereka dapat mengembangkan minat dan bakatnya, serta memiliki rasa aman akan masa depannya kelak.

Berikut tiga langkah cerdas yang dapat membantu Anda memastikan masa depan pendidikan anak tetap terencana dengan baik.

1. Persiapkan Sejak Dini

Persiapan dana pendidikan idealnya dimulai sedini mungkin. Semakin panjang waktu yang dimiliki, semakin ringan beban finansial yang harus ditanggung. 
 
Mulailah dengan menentukan kapan anak akan memasuki setiap jenjang sekolah, kemudian cari tahu estimasi biaya yang diperlukan pada tahun tersebut (termasuk proyeksi inflasi).
Gambaran ini akan menjadi fondasi untuk menghitung estimasi biaya pendidikan yang realistis.

2. Sisihkan 5–10% Penghasilan

Setelah mengetahui estimasi biaya, langkah berikutnya adalah menerapkan strategi finansial secara konsisten.
 
Banyak perencana keuangan menyarankan untuk menyisihkan 5–10% penghasilan bulanan khusus untuk pendidikan. 
 
Namun menyisihkan saja tidak cukup. Anda juga perlu menentukan target yang jelas, seperti berapa jumlah dana yang harus terkumpul dalam jangka waktu tertentu.
 
Target yang jelas dan terukur akan membantu Anda tetap on track, sekalipun ada kebutuhan rumah tangga lain yang sewaktu-waktu harus diprioritaskan.

3. Diversifikasi Instrumen Keuangan

Perencanaan pendidikan sebaiknya tidak hanya mengandalkan tabungan. Untuk menjaga nilai uang tetap bertumbuh, Anda bisa mempertimbangkan diversifikasi instrumen, seperti reksa dana saham atau campuran untuk jangka panjang.
 
Instrumen investasi membantu pertumbuhan dana, sementara instrumen perlindungan seperti asuransi dapat memberikan jaring pengaman jika terjadi hal tak terduga. Dengan cara ini perencanaan menjadi lebih lengkap dan menyeluruh.

Optimalkan Perencanaan Pendidikan Anak 

Satu hal penting yang sering terlewat oleh orang tua adalah bagaimana memastikan pendidikan anak tetap berjalan sesuai rencana jika terjadi risiko tak terduga, seperti perubahan kemampuan finansial keluarga. Asuransi pun hadir bukan hanya menjaga, tetapi memastikan keberlanjutan masa depan anak dalam kondisi apa pun.
 
Dia menuturkan asuransi menjadi solusi komprehensif yang dirancang untuk membantu orang tua mempersiapkan biaya pendidikan anak secara aman, fleksibel, dan berkelanjutan.
 
Di tahun pertama, penerima polis dapat menerima manfaat tunai tahunan, yang bisa dialokasikan untuk biaya sekolah, les, kursus, atau disimpan kembali sebagai tambahan dana pendidikan.
 
Manfaat ini membantu memastikan kebutuhan pendidikan anak mendapatkan dukungan finansial yang stabil dan konsisten.
 
Setiap anak memiliki perjalanan belajar yang berbeda. Untuk itu asuransi harus menyediakan tiga pilihan plan  untuk persiapan daycare, playgroup, hingga PAUD, untuk persiapan jenjang SD hingga SMA. Bahkan hingga untuk persiapan dana kuliah, termasuk kemungkinan studi di luar negeri.
 
“Dengan fleksibilitas ini, orang tua dapat menyesuaikan strategi finansial sesuai tahap perkembangan dan kebutuhan pendidikan anak. Proses pengajuan yang tanpa pemeriksaan medis membuat orang tua dapat memulai perlindungan dengan lebih cepat dan mudah,” tegas dia. 
 
Perjalanan pendidikan anak adalah perjalanan panjang yang penuh harapan. Dengan perencanaan finansial yang matang, Anda memberikan fondasi kuat bagi mereka untuk tumbuh, belajar, dan mengejar apa pun yang mereka inginkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan