baca juga: IHSG Sore Merekah, 273 Saham Dapat Rapor Hijau |
Setelah inflasi AS menurun, proyeksi IHSG akan lebih baik dengan estimasi kenaikan suku bunga The Fed yang akan lebih kecil ketimbang sebelumnya. Hal ini sudah direspons positif dengan laju bursa saham AS yang naik kemarin.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Handiman Soetoyo mengatakan pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga Fed 50 bps yang akan diumumkan hari ini, setelah empat kali kenaikan suku bunga Fed 75 bps sebelumnya.
"Bursa AS ditutup sedikit lebih tinggi, setelah reli yang kuat di awal sesi karena investor menyambut data inflasi yang melandai," jelas dia dalam risetnya, Rabu, 14 Desember 2022.
Dia menjelaskan Inflasi AS turun menjadi 7,1 persen YoY di bulan November (perkiraan konsensus: 7,3 persen YoY), dari 7,7 persen di Oktober. Kenaikan 0,1 persen MoM (dibandingkan estimasi konsensus: 0,4 persen MoM) merupakan kenaikan bulanan terkecil selama lebih dari satu tahun.
Sementara itu, IHSG berpotensi menguat hari ini dengan trading range sebesar 6,739 hingga 6,859. Pergerakan indeks berpotensi menguat setelah berhasil rebound dari batas bawah.
Analis Teknikal Mirae Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan berdasarkan indikator, stochastics K_D menunjukkan sinyal positif, sementara RSI sudah menunjukkan oversold, dan di sisi lain terdapat volume spike.
"Support berada pada level 6,739 hingga 6,672. Sementara resistance berada pada level 6,859 hingga 6,896," jelas Aji.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News