baca juga:
|
Bloomberg mencatat mata uang rupiah berada pada level Rp15.686 per USD atau melemah 0,19 persen pada pembukaan perdagangan Kamis, 10 November 2022. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah berada pada level Rp15.678 per USD atau melemah 0,13 persen.
Sementara itu, dolar AS terapresiasi pada perdagangan Rabu, 9 November 2022 karena sentimen risk-off (penghindaran risiko) kembali ke pasar. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,83 persen menjadi 110,5490.
Sementara itu Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan perjuangan Federal Reserve untuk menurunkan inflasi dapat mengarah pada kecenderungan untuk menurun karena kenaikan suku bunga bank sentral ditantang oleh tabungan konsumen yang masih tinggi, pasar tenaga kerja yang masih ketat dan masalah pasokan yang berkelanjutan.
Di sisi lain, investor sedang menunggu data indeks harga konsumen AS Oktober yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat. Angka tersebut secara luas diperkirakan menunjukkan inflasi tetap tinggi pada Oktober, yang dapat melihat posisi Fed untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News