Melalui dana darurat Anda bisa memastikan kebutuhan mendesak dapat dipenuhi tanpa mengganggu tabungan lainnya. Selain itu, dana darurat juga bisa mengurangi risiko utang.
Dana darurat dapat dikumpulkan dengan jumlah yang bervariasi, tergantung pada pengeluaran dan pendapatan masing-masing. Secara umum, individu yang belum menikah disarankan memiliki simpanan minimal tiga kali pengeluaran bulanan.
Sementara itu, saat sudah berkeluarga idealnya antara 6-12 kali pengeluaran per bulan. Dana darurat berperan penting dalam memastikan kebutuhan primer terpenuhi saat penghasilan terganggu. Melansir laman edukatips BCA, berikut cara mudah mengumpulkan dana darurat.
Baca juga: Jangan Sampai Bangkrut, Dana Cadangan Wajib Disiapkan untuk Jalani Bisnis |
Mulai dengan angka yang kecil
Mengumpulkan dana darurat bisa dilakukan dengan menyisihkan 10-20 persen dari total pendapatan bulanan. Misalnya, individu yang belum menikah dapat menyisihkan sekitar Rp500 ribu per bulan dari gaji Rp5 juta. Sementara itu, untuk pasangan yang sudah menikah dan memiliki anak bisa menyisihkan minimal 20 persen dari total pendapatan bulanan. Contohnya, suami atau istri menyimpan sekitar Rp6 juta dari pendapatan bulanan sebesar Rp30 juta.
Terapkan dari sekarang
Penting untuk diketahui, semakin awal dimulai, maka semakin cepat dana darurat terkumpul. Dengan menetapkan target jumlah yang harus terkumpul, itu bisa menjadi motivasi untuk konsisten menyisihkan pendapatan. Di masa ketidakpastian ekonomi, Anda telah memiliki dana darurat sehingga bisa mengurangi kecemasan akan masa depan yang tak terduga.
Simpan di rekening terpisah
Sudah seharusnya dana darurat disimpan secara terpisah untuk memastikan pengelolaannya tidak tercampur dengan kebutuhan lain. Penting juga untuk memiliki akses cepat terhadap rekening khusus dana darurat sehingga ketika ada kebutuhan mendesak, maka pencairan dana dapat dilakukan tanpa kesulitan.
Dapatkan bonus atau penghasilan tambahan
Salah satu cara lain untuk mengumpulkan dana darurat adalah mendapatkan penghasilan tambahan. Jika bonus pendapatan tidak pasti, maka mencari pekerjaan sampingan dengan jadwal fleksibel bisa menjadi solusi. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyisihkan waktu dengan diri sendiri atau berkumpul bersama keluarga.
Baca juga: Kelola Uang dengan Bijak, Begini 4 Cara Mempersiapkan Dana Darurat |
Menyimpan aset yang mudah dicarikan
Dana darurat bisa disimpan di rekening tabungan atau dalam bentuk reksa dana dan emas. Namun, penting diingat, nilai kedua aset tersebut bisa fluktuatif mengikuti pergerakan pasar.
Konsisten dalam melakukannya
Konsisten menjadi kunci utama dalam mengumpulkan dana darurat. Disiplin menyisihkan pendapatan untuk dana darurat dan menggunakannya hanya untuk kebutuhan mendesak sangat penting. Dengan konsisten target dana darurat Anda bisa tercapai lebih cepat.
Disiplin saat ingin menggunakan
Tentunya penting untuk menggunakan dana darurat sebagai kebutuhan mendesak saja. Dalam memisahkan antara kebutuhan dan keinginan tersebut Anda perlu mempertimbangkan saat ingin menggunakan darurat. Tanyakan pada diri Anda dulu apakah hal tersebut bersifat darurat atau bukan. Jika ternyata memang bersifat, maka gunakanlah secukupnya. (Indy Tazkia Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News