Investasi reksa dana. Foto: Medcom.id.
Investasi reksa dana. Foto: Medcom.id.

Manajer Investasi Fokus Kembangkan Reksa Dana Syariah

Arif Wicaksono • 12 Juni 2024 21:58
Jakarta: Star AM sebagai salah satu perusahaan manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir memasuki reksa dana syariah. Direktur Utama Star Asset Management Hanif Mantiq menyadari minat masyarakat Indonesia terhadap instrumen investasi, terutama investasi syariah terus meningkat, sehingga Star AM tidak hanya fokus pada reksa dana konvensional, melainkan juga reksa dana syariah.
 
baca juga:  Potensi Cuan dari Reksa Dana Saham Syariah Bermata Uang Dolar AS

"Hal ini terlihat dari data hingga Mei 2024, perusahaan telah mengelola sebesar Rp 284 miliar dari produk reksa dana syariah. Angka ini diperkirakan akan terus bertumbuh seiring peningkatan minat masyarakat terhadap investasi syariah. Star AM hadir dengan berbagai produk syariah Star Sharia Money Market dan Star Stable Amanah Sukuk," jelas dia, Rabu, 12 Juni 2024.
 
Dia menjelaskan kedua produk ini menghadirkan fleksibilitas serta kemudahan berinvestasi bagi investor pemula untuk dapat menikmati potensi imbal hasil yang menarik sesuai dengan prinsip syariah. Selain kedua produk tersebut, Star AM juga memiliki produk Reksa Dana syariah lainnya, yaitu Star Global Sharia Equity USD yang mengakomodasi investor dengan profil risiko tinggi.
 
Di kelas aset Reksa Dana Pasar Uang, Star Sharia Money Market, yang diluncurkan pada April 2021, bertujuan memberikan tingkat likuiditas tinggi serta imbal hasil menarik dengan kebijakan investasi 100 persen pada instrumen pasar uang syariah.

Hingga 31 Mei 2024, reksa dana ini mencatatkan imbal hasil satu tahun sebesar 5,10 persen, menjadikannya salah satu dari lima reksa dana pasar uang syariah dengan imbal hasil tertinggi menurut data Infovesta. Star AM telah memiliki total dana kelolaan (AUM) sebesar Rp16 triliun yang terdiri dari Reksa Dana dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD)
 
Pada kelas aset Pendapatan Tetap, Star Stable Amanah Sukuk merupakan pilihan instrumen investasi dengan tingkat imbal hasil melebihi pasar uang yang tentunya diiringi dengan profil risiko rendah hingga moderat.
 
Diluncurkan sejak November 2023 dengan kebijakan investasi pada Efek Syariah bersifat utang dan/atau instrumen pasar uang syariah dalam negeri, produk ini sangat digemari oleh para investor individu maupun institusi dikarenakan imbal hasil yang menarik serta fleksibilitas pembelian produknya.

Imbal hasil konsisten

Selama enam bulan terakhir, Star Stable Amanah sukuk mencatatkan imbal hasil sebesar 3.63 persen membuatnya berada di Top 5 performance berdasarkan data Infovesta per 31 Mei 2024.
 
Direktur Utama Star Asset Management Hanif Mantiq menyampaikan sangat senang dengan antusiasme masyarakat terhadap instrumen investasi syariah, khususnya pada reksa dana Star Sharia Money Market dan Star Stable Amanah Sukuk. "Kami berkomitmen untuk memberikan solusi investasi yang amanah dan berkualitas kepada para investor kami," tegas dia.
 
Dia menjelaskan Star Sharia Money Market dan STAR Stable Amanah Sukuk kini tersedia tidak hanya melalui Tim Pemasar Star AM, tetapi juga di platform investasi digital mitra APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana) Star AM, seperti Bareksa, Makmur, dan Invesnow.
 
"Selain itu, Star AM telah bekerja sama dengan Mitra Sekuritas seperti BRI Danareksa, Mandiri Sekuritas, dan MNC Sekuritas," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan