Ilustrasi Investasi reksa dana. Foto: Medcom.id.
Ilustrasi Investasi reksa dana. Foto: Medcom.id.

Potensi Cuan dari Reksa Dana Saham Syariah Bermata Uang Dolar AS

Arif Wicaksono • 07 Mei 2024 14:30
Jakarta: Produk reksa dana saham syariah berdenominasi USD (Dolar Amerika Serikat) pertama di Indonesia yang berfokus pada investasi di kawasan Asia Tenggara memiliki berbagai potensi menarik di tengah perkembangan ekonomi di Asia Tenggara.
 
baca juga:  Aplikasi Investasi Digital Bibit Diunduh Lebih dari 10 Juta Kali

Produk ini bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan modal dalam jangka menengah hingga panjang melalui investasi pada efek bersifat ekuitas, yang sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal dalam mata uang USD.
 
Head of Preferred, Wealth and Insurance Business CIMB Niaga Ari Teguh Arief mengatakan produk Reksa Dana Saham Syariah USD dengan fokus pada investasi di kawasan ASEAN diharapkan dapat melengkapi dan mengoptimalkan diversifikasi pilihan investasi nasabah.
 
"Kehadiran produk Reksa Dana Saham Syariah USD yang berfokus pada investasi di kawasan ASEAN ini relevan dengan posisi ASEAN yang semakin signifikan dalam kancah investasi dunia," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Mei 2024.  

Pasalnya, wilayah ASEAN kini merupakan kawasan ekonomi terbesar kelima di dunia secara kolektif dengan kombinasi Produk Domestik Bruto (PDB) lebih dari USD3 triliun dan diproyeksikan menjadi wilayah dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2050.
 
Selain itu, kawasan ini juga memiliki populasi yang besar dengan lebih dari 650 juta penduduk dan berhasil dalam mendulang kinerja perekonomian yang positif selama satu dekade terakhir yaitu rata-rata pertumbuhan di angka 4-5 persen.
 
Di samping itu, Asia Tenggara juga memiliki banyak faktor yang dapat menjadi pertimbangan para investor, antara lain: ASEAN memiliki peran sebagai sentra manufaktur alternatif dari Tiongkok yang sangat berkembang, dengan kekayaan alam berlimpah dan potensi wisata yang tinggi.

Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat

Faktor tersebut juga didukung potensi pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat sejalan dengan rencana Master Plan on ASEAN Connectivity 2025 (MPAC).
 
Hal ini menjadikan ASEAN sebagai destinasi investasi yang menarik dan mendorong CIMB Niaga dan Principal Indonesia untuk menghadirkan produk investasi pilihan untuk nasabah, yaitu Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD).
 
Adapun produk ini dikelola oleh tim investasi yang berpengalaman dan profesional, memiliki imbal hasil yang optimal dan ditujukan untuk nasabah dengan profil risiko agresif.
 
Presiden Direktur dari Principal Indonesia, Naresh Krishnan menuturkan CIMB Group Holdings Berhad merupakan partner regional Principal Indonesia dan penyedia solusi wealth management terdepan di Indonesia.
 
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan CIMB Niaga untuk mendistribusikan produk reksa dana offshore utama kami, yakni Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD)," jelas dia.
 
Melalui kehadiran Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD), nasabah dapat memperluas pilihan investasi dan diversifikasi portofolio mereka pada ekuitas luar negeri dengan mata uang USD dan fokus investasi pada kawasan ASEAN.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan