Ilustrasi produk asuransi. Foto: Medcom.
Ilustrasi produk asuransi. Foto: Medcom.

Ini Pentingnya Literasi Asuransi bagi Pelaku UMKM

Arif Wicaksono • 19 Oktober 2024 09:10
Bali: Program literasi asuransi untuk negeri bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  dilakukan untuk mengatasi turunya inklusi keuangan pada tahun ini.
 
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan Indeks Literasi Keuangan masyarakat Indonesia meningkat tahun ini sebesar 65,43 persen, dibandingkan dengan 2022 yang sebesar 49,68 persen.
 
Baca juga: Apakah Penting Punya Asuransi untuk Persiapan Darurat?

Namun demikian, inklusi keuangan tahun ini menurun sebesar 72,02 persen dibandingkan dengan 2022 yang sebesar 85,10 persen. Data ini menunjukkan penguatan literasi dan inklusi keuangan, termasuk asuransi, masih perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.
 
Chief Human Resources Officer Prudential Indonesia Dewi Satriani mengatakan upaya  meningkatkan pemahaman terhadap perencanaan keuangan dan asuransi bagi pengusaha UMKM Indonesia sejalan dengan program Gencarkan (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) yang diinisiasi oleh OJK untuk menanamkan pemahaman finansial.

"Termasuk juga perlindungan finansial yang tepat bagi masyarakat termasuk para pengusaha UMKM dalam mendukung pertumbuhan bisnis UMKM, sehingga berdampak pada ketahanan keuangan keluarga dan kemajuan perekonomian Indonesia di masa depan.” jelas dia dikutip Sabtu,  19 Oktober 2024.
 
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia tahun 2024, jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai lebih dari 65 juta unit yang tersebar di berbagai sektor, termasuk kuliner, fashion, kerajinan tangan, hingga teknologi digital.
 
Pada 2034 mendatang, jumlah UMKM sebagai penggerak perekonomian nasional diproyeksikan akan bertambah mencapai 83,3 juta pelaku.  Proyeksi ini memperlihatkan peluang pada pengembangan UMKM Indonesia, agar terus dapat berkontribusi bagi perekonomian nasional.
 
Lebih lanjut, Dinas Koperasi dan UMKM mencatat terdapat 57.456 UMKM yang tersebar di semua kecamatan di Karangasem, Bali, yang bergerak di berbagai sektor, baik usaha perdagangan, industri, pertanian, non-pertanian, dan aneka jasa.
 
Dengan begitu banyak jumlah dan beragamnya UMKM di Indonesia dari berbagai sektor ini, Prudential Indonesia melihat potensi yang besar bagi UMKM untuk mampu mengembangkan usahanya dengan pengelolaan keuangan yang tepat melalui pemberian pemahaman mengenai literasi dan inklusi keuangan.
 
Prudential Indonesia memiliki komitmen keberlanjutan untuk berkontribusi dalam mewujudkan perlindungan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia yang kuat secara finansial.
 
Salah satunya berupa peningkatan pemahaman terhadap literasi asuransi bagi UMKM Indonesia, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis UMKM.
 
Harapannya, UMKM dapat semakin berdaya secara ekonomi dan mengelola keuangannya dengan bijak, yang akhirnya akan berdampak pada ketahanan keuangan keluarganya di masa depan.

Peluang emas

Ketua Umum DAI Yulius Bhayangkara menuturkan kolaborasi bersama para pemangku kepentingan di industri keuangan merupakan peluang emas untuk menghadapi tantangan yang ada di masyarakat, baik pada UMKM maupun industri asuransi.
 
“Saya optimis jika kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi semakin tinggi maka akan semakin kuat pula perekonomian kita. Karena perlindungan asuransi mampu memberikan rasa aman dan stabilitas bagi individu, keluarga, maupun pelaku usaha,” sambung Yulius.
 
Ke depannya, kegiatan ini diharapkan dapat menjangkau dan mengedukasi seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya memiliki kemampuan perencanaan keuangan dengan memiliki perlindungan asuransi sejak dini.
 
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi katalis peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang merata, agar masyarakat khususnya pelaku UMKM dapat meningkatkan kemampuan manajemen keuangan dalam usaha mereka, sekaligus memahami pentingnya memiliki perlindungan bagi usaha yang dijalankan.
 
“Dengan memiliki pondasi perencanaan keuangan yang baik, termasuk produk perlindungan yang sesuai dengan profil individu, maka masyarakat Indonesia dapat mencapai hidup yang sejahtera bagi kehidupannya kini dan masa depan,” tutup Dewi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan