Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Direstui OJK, Cek Jadwal Rights Issue Adhi Karya di Sini

Media Indonesia.com • 18 Oktober 2022 17:41
Jakarta: PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah memegang pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat, 14 Oktober 2022 untuk melakukan aksi korporasi penambahan modal Penawaran Umum Terbatas "PUT" II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)/rights issue.
 
Hal ini juga didukung dengan telah diterbitkannya Peraturan Pemerintah "PP" nomor 32 tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham ADHI. Perusahaan menargetkan perolehan dana sebesar Rp3,874 triliun, yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,976 triliun dan Publik sebesar Rp1,898 triliun denganmenerbitkan sebanyak-banyaknya sebesar 7.004.510.932 saham baru seri B.
 
Melansir Mediaindonesia.com, Selasa, 18 Oktober 2022, pemegang sepuluh juta saham lama perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal terakhir pencatatan (recording date) 26 Oktober 2022 berhak atas 19.783.232. HMETD dengan harga pelaksanaan Rp550 per saham.
 
Baca juga: Aksi Rights Issue Terus Meningkat, Perusahaan Tercatat Semakin Percaya Pasar Modal

Berdasarkan prospektus ADHI, berikut jadwal rights issue ADHI:

  1. Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 24 Oktober 2022.
  2. Ex HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 25 Oktober 2022.
  3. Cum HMETD di Pasar Tunai: 26 Oktober 2022.
  4. Ex HMETD di Pasar Tunai: 27 Oktober 2022.
  5. Distribusi HMETD: 27 Oktober 2022.
  6. Pencatatan Efek di BEI: 28 Oktober 2022.
  7. Perdagangan HMETD: 28 Oktober 2022-08 November 2022.
  8. Pelaksanaan HMETD: 28 Oktober 2022-8 November 2022.
  9. Akhir Pembayaran Pesanan Efek Tambahan: 10 November 2022.
  10. Periode Penyerahan Efek: 1 November 2022-10 November 2022.
  11. Penjatahan: 11 November 2022.
  12. Pengembalian Kelebihan Uang Pesanan: 15 November 2022.
Keseluruhan perolehan dana tersebut akan dipergunakan untuk peningkatan kapasitas usaha Perseroan dalam penyelesaian Proyek Strategis Nasional antara lain Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Tol Yogyakarta-Bawen dan SPAM Karian-Serpong (Timur), dan pengembangan bisnis lainnya baik di bidang infrastruktur maupun bisnis berbasis lingkungan.

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan Kinerja Perusahaan usai rights issue diproyeksikan akan terus tumbuh.
 
"Rights issue akan meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan untuk pengembangan bisnis Perusahaan sehingga kinerja perusahaan usai rights issue diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan berkelanjutan," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan