Saat sobat Medcom sudah berada di fase pemberi angpau tentu banyak pertimbangan dalam hal keuangan, termasuk tradisi bagi-bagi angpau ini. Harus ada alokasi dana khusus yang disiapkan agar tidak memakai anggaran yang lain.
Biasanya, pemberi angpau adalah orang dewasa yang sudah menikah dan memiliki penghasilan. Sementara penerima angpau diberikan kepada anak-anak.
Pada perayaan Imlek, kategori anak-anak penerima angpau sangat luas. Selain mereka yang berusia muda, angpau juga masih diberikan kepada orang dewasa yang belum menikah lho.
Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tradisi memberi angpau tidak boros:
1. Buat kategori penerima angpau
Seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, angpau pada perayaan Imlek tidak sebatas anak-anak usia muda saja tetapi orang yang belum menikah juga mendapat angpau.Untuk mudahnya, kita akan membagi tiga kategori angpau untuk anak-anak, angpau untuk orang dewasa kuliah dan baru bekerja, serta angpau untuk orang dewasa belum menikah.
Baca juga: Mengenal Tradisi Bagi-bagi Uang dalam Angpao pada Perayaan Imlek |
2. Tentukan nominal angpau
Setelah menggolongkan penerima angpau, tentukan nominal uang dalam angpau.Untuk menentukan nominal uang angpau bisa juga dilakukan dengan cara membaginya berdasarkan umur dan perkiraan penggunaan uang angpau bagi si penerima angpau.
Misalnya, usia bayi dan balita tidak perlu memberi angpau dengan nominal yang besar. Kemudian untuk usia SD-SMP nominal angpau yang diberikan sekitar Rp10 ribu sampai Rp50 ribu.
Lalu untuk angpau usia remaja bisa ditambah sedikit lebih banyak karena kemungkinan mereka akan menggunakan uang itu untuk memenuhi keinginannya. Nominal uang angpau untuk kategori ini sekitar Rp50 ribu sampai Rp100 ribu.
Kemudian, untuk angpau dewasa dan sudah bekerja nominalnya boleh lebih besar lagi antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu. Kategori penerima angpau biasanya memang perlu mendapat uang tambahan dan sudah bisa mengatur keuangannya sendiri.
Terakhir, angpau untuk kategori dewasa belum menikah biasanya tidak mematok nominal. Isi angpau untuk kategori ini tergantung si pemberi angpau.
3. Tetap beri angpau kepada orang tua
Pemberian angpau kepada orang tua sebenarnya bukan tradisi dan tidak menjadi kewajiban. Namun memberi angpau kepada orang tua adalah bentuk kasih sayang dan syukur. Dengan memberi angpau kepada orang tua diharapkan rezeki yang selama ini kita terima menjadi berkat.Untuk jumlahnya, pemberian angpau kepada orang tua bisa disesuaikan dengan anggaran angpau yang kamu miliki.
Gong Xi Fa Cai!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News