Pembagian angpao dalam perayaan Imlek adalah momen yang ditunggu-tunggu, khususnya bagi yang masih lajang dan anak-anak.
Selain sebagai bentuk rasa syukur dengan membagi rezeki, pembagian angpao menggambarkan kepedulian antarsesama manusia. Biasanya orang yang memberi angpao adalah orang yang sudah menikah dan memiliki kemapanan.
Baca juga: Jangan Lewatkan Momen Imlek, Ini Daftar Bisnis dengan Modal Kecil |
Apa itu angpao?
Merangkum berbagai sumber, angpao berasal dari dua suku kata ang yang berarti merah dan pao berarti amplop, sehingga angpao adalah amplop merah.
Warna merah pada amplop itu melambangkan keberuntungan bagi pemberi dan penerima. Disarankan untuk tidak memberikan amplop berwarna putih pada perayaan Imlek, karena warna putih pada amplop itu melambangkan kesialan.
Sementara dalam bahasa Mandarin angpao juga disebut hong bao.
Pemberian angpao tidak boleh diwakilkan. Jika kamu berniat membagikan angpao sebaiknya dilakukan sendiri karena tidak sopan.
Biasanya, pembagian angpao berlangsung selama 14 hari.
Berapa isi angpao?
Ada beberapa petuah yang menjadi kepercayaan banyak orang di saat perayaan imlek, termasuk dalam pembagian angpao. Disarankan, dalam mengisi nominal uang pada angpao tidak mengandung angka empat. Sebab, angka empat dipercaya masyarakat di negara Asia sebagai musibah.
Jadi, jangan mengisikan angpao dengan jumlah Rp40 ribu, Rp140 ribu, dan Rp400 ribu ya sobat Medcom.
Selain itu, diusahakan untuk mengisi angpao dengan nominal yang mengandung angka delapan melabangkan keberuntungan.
Nah itu beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dalam pemberian angpao yang bisa diterapkan oleh sobat Medcom.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News