Ilustrasi. FOTO: Allianz Indonesia
Ilustrasi. FOTO: Allianz Indonesia

Allianz Indonesia Ajak Masyarakat Tingkatkan Pemahaman tentang Asuransi

Angga Bratadharma • 17 November 2022 10:37
Jakarta: Allianz Indonesia konsisten melakukan edukasi untuk meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi. Peningkatan tersebut menjadi penting dengan harapan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan karena memiliki proteksi terhadap risiko yang bisa datang kapan saja.
 
Salah satu upaya yang dilakukan yakni menggelar kembali acara tahunan Media Workshop dengan topik 'Life & Health Insurance 101: Do’s & Don'ts Sebelum dan Saat Memiliki Asuransi'. Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengatakan media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dan melakukan edukasi ke masyarakat luas.
 
Ia menambahkan Allianz Indonesia memberikan apresiasi kepada media yang telah mendukung Allianz Indonesia serta industri asuransi Indonesia selama ini. "Kami berharap kegiatan berkelanjutan yang dilakukan Allianz Indonesia dapat terus meminimalisir kesenjangan antara inklusi dengan literasi asuransi," ungkap Bianto, Rabu, 16 November 2022.

Ia mengaku pihaknya senantiasa mendukung upaya pemerintah meningkatkan tingkat kesadaran dan penetrasi asuransi di Indonesia. "Kami terus fokus melakukan berbagai inisiatif, baik itu kegiatan literasi melalui program CSR, maupun edukasi secara rutin kepada nasabah dan masyarakat luas melalui media sosial serta aktivitas lainnya yang melibatkan media," tuturnya.
Baca: Indonesia Bakal Terima USD20 Juta dari Negara Kaya untuk Hentikan Operasional PLTU

Lebih lanjut, Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama mengatakan masih ada sejumlah pemahaman yang salah terkait asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, di antaranya asuransi dianggap sama dengan menabung, asuransi dianggap sebagai investasi, dan membeli asuransi tanpa mengetahui jenis produk dan cakupan polis yang dimiliki.
 
"Kemudian membeli asuransi tanpa mengetahui apakah sudah sesuai kebutuhan," tuturnya.
 
Adapun berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 dari OJK, indeks inklusi keuangan Indonesia naik 8,91 basis poin (bps) di tahun ini menjadi 85,10 persen, dibandingkan dengan SNLIK 2019 sebesar 76,19 persen. Indeks literasi keuangan Indonesia naik 11,65 bps tahun ini menjadi 49,68 persen, ketimbang SNLIK sebelumnya 38,03 persen.
 
Data ini memberikan gambaran, sekalipun indeks untuk inklusi keuangan sudah meningkat sehingga mendekati target capaian di 90 persen pada 2024, tapi masih banyak yang belum benar-benar mengerti dan paham mengenai manfaat produk dan jasa keuangan, di mana salah satunya adalah asuransi.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan