Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga ikut naik 0,11 persen atau 0,87 poin ke posisi 805,93.
Penguatan IHSG ini terjadi meski pasar global, terutama Wall Street, justru ditutup melemah akibat laporan kinerja keuangan emiten yang di bawah ekspektasi.
Wall Street melemah
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup di zona merah. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,46 persen, S&P 500 melemah 0,30 persen, dan Nasdaq Composite turun 0,38 persen.Pelemahan ini dipicu laporan keuangan dari sejumlah perusahaan besar yang mengecewakan. Saham UnitedHealth ambles 7,5 persen, Boeing jatuh 4,4 persen, dan Merck turun 1,7 persen.
Baca juga: Pasar Modal Pekan Ini: Siap-Siap, Ini Sentimen yang Akan Gerakkan IHSG! |
Tak hanya itu, saham United Parcel Service anjlok 10,6 persen karena gagal memberikan proyeksi pendapatan. Whirlpool bahkan merosot 13,4 persen setelah memangkas estimasi pendapatan dan dividen tahunan, dengan alasan tekanan dari lonjakan impor pesaing menjelang tarif Trump.
Saham raksasa lain seperti Procter & Gamble juga ikut terkoreksi 0,3 persen karena proyeksi kinerja yang lebih rendah dari ekspektasi.
Kinerja IHSG ditopang saham-saham tertentu
Meski ada tekanan dari bursa global, IHSG kemarin (Selasa, 30 Juli 2025) masih mampu ditutup naik tipis 0,04 persen. Namun, investor asing mencatatkan net sell sekitar Rp449 miliar.Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, saham-saham yang paling banyak dilepas asing antara lain BBCA, BMRI, ICBP, BBNI, dan AMRT
Fanny menambahkan bahwa IHSG berpotensi menguji area support di 7.550. Apabila kuat bertahan di area tersebut, ada peluang bagi indeks untuk kembali melanjutkan penguatannya.
“IHSG berpotensi tes support di 7550, dan jika kuat di area tersebut, akan melanjutkan reboundnya,” ujar Fanny dalam riset hariaannya yang dikutip Rabu, 30 Juli 2025.
Level Support IHSG: 7.550-7.580
Level Resistance IHSG: 7.630-7.670
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id