Pameran yang berlangsung di Lippo Mall Nusantara ini menjadi momentum bagi perusahaan untuk menunjukkan bagaimana teknologi dapat memperluas inklusi keuangan berbasis nilai-nilai syariah.
| Baca juga: OJK Siapkan Tiga hingga Lima Bank Syariah Besar, Siap Jadi Penantang Baru BSI? |
Melalui partisipasinya, perusahaan memperkenalkan PDSB Mobile, aplikasi mobile banking terbaru yang mengedepankan kemudahan, efisiensi, dan keamanan dalam bertransaksi. Aplikasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan nasabah yang menginginkan layanan perbankan syariah yang modern dan sesuai gaya hidup digital masyarakat saat ini.
“Ini merupakan bentuk nyata komitmen dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan syariah yang inklusif, aman, dan mudah diakses. Melalui PDSB Mobile, kami menghadirkan solusi digital syariah yang praktis, bebas biaya, serta sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern,” ujar Direktur Kepatuhan Bank Panin Dubai Syariah Intan Rahmawati.
Selain inovasi digital pada layanan transaksi, perusahaan juga memperluas teknologi untuk mendukung gerakan sosial melalui program Subasha (Gerakan Sedekah Subuh Harian Tabasha).
Program ini memungkinkan nasabah Tabungan Tabasha untuk melakukan sedekah otomatis setiap hari secara digital dengan menggabungkan fitur finansial dengan semangat spiritual.
Inovasi ini menunjukkan perusahaan tidak hanya fokus pada transformasi layanan keuangan, tetapi juga pada digitalisasi nilai-nilai kebaikan dan keberlanjutan sosial. Integrasi teknologi dengan praktik syariah diharapkan mampu memperluas literasi sekaligus memperkuat inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat.
Pertumbuhan Aset Syariah
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri keuangan syariah nasional mencatat total aset mencapai Rp3.050 triliun per 2025, tumbuh 11,3 persen secara tahunan (year-on-year). Pertumbuhan ini menjadi sinyal kuat bahwa potensi besar ekonomi syariah Indonesia perlu diimbangi dengan percepatan inovasi digital.Melalui kombinasi antara solusi keuangan digital dan gerakan sosial, PNBS terus mendorong transformasi ekosistem keuangan syariah menuju arah yang lebih progresif, inklusif, dan berdampak bagi masyarakat luas.
PNBS mencatat pertumbuhan aset yang relatif stabil hingga kuartal III 2025. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, total aset bank mencapai sekitar Rp11,39 triliun, naik tipis dibandingkan posisi akhir tahun 2024 yang sebesar Rp11,32 triliun. Dari sisi likuiditas, posisi kas dan penempatan pada Bank Indonesia tercatat sebesar Rp1,16 triliun, sedikit turun dari Rp1,25 triliun pada akhir 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id