Menanggapi hal tersebut Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi menjelaskan layanan kartu kredit ada di segmen consumer banking yang karakteristiknya untuk mendukung mobilitas dan gaya hidup. Namun sudah pasti limit segmen ini tidak besar.
"Kemudian ada corporate card berfungsi menunjang eksekutif yang ditunjuk perusahaan. Dapat menggunakannya dalam rangka kegiatan usaha (mobilitas + lifestyle) mewakili perusahaan," kata Darmawan saat dihubungi, dilansir dari Mediaindonesia.com, Kamis, 1 Juli 2021.
Baca: Kartu Kredit Pertamina Dikabarkan Capai Rp420 Miliar, Ini Kata Ahok
Dia menjelaskan, limit kartu kredit korporat umumnya berbeda per jenjang level jabatan. Jadi nominal limit asli per individu juga memang tidak besar tergantung posisi dan kebutuhannya.
Untuk masing-masing korporasi bisa saja di set-up limit secara keseluruhan dan akan terbagi ke masing-masing eksekutif yang diberikan fasilitas sesuai dengan kegiatannya agar tidak lagi menggunakan uang tunai.
"Limit secara individual tentu tidak seperti yang banyak diberitakan di media. Semua sektor usaha pasti para eksekutifnya ada kebutuhan bisnis travelling dan jamuan makan," kata Darmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News