Mata uang rupiah. Foto : AFP.
Mata uang rupiah. Foto : AFP.

Optimisme Penurunan Suku Bunga Fed Mendingin, Laju Rupiah Dibuka Melemah

Antara • 29 Februari 2024 10:23
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan pagi hari ini dibuka turun setelah investor menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).
 
Pada awal perdagangan Kamis, 29 Februari 2024, mata uang rupiah dibuka merosot 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp15.703 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.692 per USD.
 
baca juga:  Menanti Data Ekonomi AS, Rupiah Ambles Hampir Rp15.700/USD

"Rupiah melemah terhadap dolar AS setelah investor menurunkan ekspektasi mereka lebih lanjut mengenai penurunan suku bunga di tahun 2024," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, dilansir Antara, Kamis, 29 Februari 2024.

Kebijakan suku bunga The Fed

Investor telah mempertimbangkan penurunan suku bunga bank sentral AS atau The Fed akan sesuai dengan ekspektasi resmi, yaitu penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada 2024. Investor terus menilai prospek kebijakan suku bunga acuan The Fed.
 
Sementara itu, volume perdagangan obligasi Pemerintah Indonesia tercatat sebesar Rp17,91 triliun pada Rabu 28 Februari 2024 atau lebih rendah dibandingkan dengan volume perdagangan sehari sebelumnya sebesar Rp27,48 triliun.
 
Kepemilikan asing pada obligasi rupiah turun sebesar Rp0,48 triliun menjadi Rp836 triliun (14,56 persen dari total obligasi yang beredar) pada Selasa, 27 Februari 2024. Imbal hasil (yield) obligasi tenor 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun masing-masing tercatat sebesar 6,48 persen, 6,60 persen, 6,77 persen, dan 6,84 persen.
 
Josua memproyeksikan rupiah hari ini diperkirakan akan berada di kisaran Rp15.650 per USD sampai dengan Rp15.750 per USD

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan