Mengacu data RTI, Selasa, 11 Juni 2024, IHSG ditutup melemah 65,85 poin atau setara 0,95 persen jika dibandingkan dengan posisi pembukaan perdagangan menjadi 6.855,69.
Sepanjang hari ini, IHSG terpantau sempat berusaha menanjak ke zona hijau yaitu pada level 6.932,46 yang merupakan posisi tertinggi harian. Sementara menjelang penutupan IHSG merosot hingga mencapai level terendahnya di 6.855,69.
Baca juga: Daftar Sentimen yang Memengaruhi Pasar Modal RI dalam Sepekan |
Sebanyak 17,23 miliar saham tercatat telah ditransaksikan hari ini dengan nilai Rp9,3 triliun.
Adapun jumlah saham yang melemah saat penutupan perdagangan sebanyak 366 saham. Lalu, saham yang mengalami penguatan sebanyak 198 saham dan lainnya sebanyak 215 stagnan.
Pelemahan sore ini menyeret performa IHSG minus 3,29 persen selama sebulan terakhir. Sementara dalam tiga bulan terakhir, IHSG terpantau telah melemah 6,71 persen.
Sektor industri minus 2,45%
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, dari sebelas indeks sektoral tercatat hanya dua indeks yang mengalami penguatan yaitu infrastruktur dan energi. Masing-masing menguat 0,87 persen dan 0,14 persen.Sedangkan sektor yang memimpin pelemahan adalah sektor industri yaitu minus 2,45 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yaitu minus 1,08 persen.
Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, pelemahan IHSG mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.
Terpantau sebagian bursa Asia juga mengalami kontraksi, seperti Hang Seng melemah 1,04 persen, Shanghai Composite Index melemah 0,76 persen, dan Straits Times Index melemah 0,39 persen.
"Bursa Asia didominasi pelemahan akibat ketidakpastian perekonomian dan politik global, yang dilatarbelakangi oleh aksi wait and see para pelaku pasar menantikan rilisnya data inflasi AS pada hari ini yang kami prediksi tetap pada level 3,4 persen secara tahunan," kata tim dilansir Antara.
Seperti diketahui, pada Rabu, 12 Juni 2024 suku bunga AS juga akan dirilis dan diproyeksikan akan tetap pada level 5,25 sampai 5,50 persen.
Dari Eropa, Prancis sedang menghadapi gonjang-ganjing politik, yang mana partai sayap kiri yang didukung oleh Presiden Emanuel Macron kalah dalam pemilu Uni Eropa melawan sayap kanan, sehingga menghidupkan kembali kekhawatiran terhadap kepemimpinan sayap kiri tersebut, oleh karenanya Euro terguncang dan mencapai level terendah selama 1 bulan pada kemarin malam.
Dari Asia, Bank of Japan (BoJ) merilis tingkat suku bunganya pada Jumat pekan ini, yang diproyeksikan tetap pada level yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News