Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo
Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo

Daftar Sentimen yang Memengaruhi Pasar Modal RI dalam Sepekan

Annisa ayu artanti • 10 Juni 2024 11:54
Jakarta: Data Tiongkok dan Amerika serta sentimen nikel akan memengaruhi perdagangan di pasar modal Indonesia selama sepekan.
 
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengimbau para trader untuk memperhatikan sejumlah sentimen tersebut yang juga memengaruhi gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
 
Adapun data-data penting yang akan dirilis minggu ini yakni inflasi Tiongkok (inflation rate YoY dan inflation rate MoM) dan data dari US (core inflation rate MoM, core inflation rate YoY, inflation rate MoM, inflation rate YoY, dan CPI Mei).
 
Data lain yang bakal rilis pada minggu ini yakni suku bunga AS (Fed interest rate decision dan FOMC economic projections) dan pasar tenaga kerja AS yang mencakup PPI MoM, Core PPI MoM, initial jobless claims, continuing jobless claims, dan core PPI YoY.

"Ada banyak data penting dari AS yang keluar pada minggu ini. Investor berpotensi wait and see dan market cenderung stagnan, apalagi rupiah masih di posisi lemah," kata Angga dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Juni 2024.
 
Baca juga: Tak Punya Tenaga, IHSG Ambles Awali Perdagangan Pekan Ini

Menariknya, kata Angga, jika ekonomi AS melemah dan Tiongkok menguat, akan menjadi kabar positif buat market Asia. Demand dolar bakal turun pelan-pelan dan rupiah menguat, sehingga foreign flow balik masuk ke IHSG.
 
Sedangkan dari dalam negeri pada 10 Juni 2024 adalah cum date dividen GEMS dengan yield besar sekitar 20 persen yang kemungkinan pada saat ex date bakal turun, sehingga trader bisa ambil di harga bawah lagi.
 
"Pada minggu ini ada pula RUPS INCO yang kemungkinan bagi-bagi dividen dengan asumsi DPR 30 persen tahun lalu, yield @Rp4.450 = 2,87 persen. Posisi INCO menarik lagi di support MA 50 dan kinerja kuartal satu 2024 yang solid dengan tren harga nikel yang naik, prediksi analis harga nikel pada tahun ini stay di kisaran 20K," tutur dia.
 
Berikut rekomendasi tiga saham ini untuk trading pada minggu ini:
  1. Buy on Breakout SMGA (Support: Rp90, Resistance: Rp109)
    Dengan tren nikel yang masih naik maka selain INCO, ANTM dan NCKL, emiten SMGA yang akan retest resistance di harga Rp95 dan potensi kuat bakal lanjut uptrend kalau kuat breakout dan close di atas Rp95. Boleh dikata, harga saham ini lebih tahan banting saat harga nikel koreksi dibandingkan dengan emiten nikel lainnya.
  2. Buy SIDO (Support: Rp730, Resistance: Rp815)
    Salah satu saham yang konsisten diakumulasi asing di tengah outflow IHSG yang sangat besar dalam waktu singkat yakni SIDO. Tren emiten ini masih sangat menarik dan berhasil breakout resistance harga di Rp740, sehingga layak diperdagangkan.
  3. Buy on Breakout CPIN (Support: Rp5.200, Resistance: Rp5.775)
    Potensi tren emiten CPIN ini reversal dan kinerja sektoral full year 2024 turn around. Emiten ini ekspansi margin karena harga pangan ayam lagi murah, sementara input cost turun. Dengan demikian emiten ini layak ditradingkan pada minggu ini.  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan