Mata uang rupiah. Foto : MI.
Mata uang rupiah. Foto : MI.

Imbal Hasil Obligasi AS Turun, Rupiah Naik 0,26%

Antara • 22 Desember 2023 16:18
Jakarta: Mata uang rupiah naik pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah naik setelah turunnya imbal imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS).
 
baca juga: Rupiah Unjuk Gigi pada Perdagangan Akhir Pekan

Bloomberg mencatat mata uang rupiah naik 0,26 persen ke level Rp15.484 per USD. Sementara itu menurut Yahoo finance, mata uang rupiah naik 0,25 persen menjadi Rp15.480 per USD.
 
Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menuturkan pergerakan penguatan rupiah hari ini akan dipengaruhi tren berlanjutnya penurunan imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah AS 10 tahun sebesar 3,87 persen atau turun 0,018 persen.
 
Sedangkan, sentimen lain muncul dari dalam negeri bahwa Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap di enam persen. Suku bunga deposit facility juga dipertahankan sebesar 5,25 persen dan suku bunga lending facility tetap sebesar 6,75 persen.

Fokus kebijakan BI

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, Keputusan Bank Indonesia mempertahankan BI Rate pada level enam persen tersebut tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability yaitu untuk penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Keputusan tersebut juga mendukung langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus satu persen pada 2024.
 
Lebih lanjut, Perry mengatakan penguatan nilai tukar rupiah berlanjut sejalan dengan konsistensi kebijakan moneter Bank Indonesia dan mulai meredanya ketidakpastian pasar keuangan global.

Laju rupiah Desember

Nilai tukar Rupiah pada 20 Desember 2023 menguat secara rata-rata sebesar 0,44 persen dibandingkan dengan perkembangan pada November 2023.
 
Dengan perkembangan tersebut, nilai tukar rupiah menguat 0,37 persen dibandingkan dengan level akhir Desember 2022, lebih baik dibandingkan dengan Peso Filipina, Rupee India, dan Baht Thailand yang masing-masing tercatat melemah sebesar 0,05 persen, 0,53 persen, dan 0,85 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan