Data Yahoo Finance juga menunjukkan penguatan pada rupiah pagi ini yakni 43 pon atau 0,27 persen menjadi Rp15.476 per USD. Hari ini rupiah akan bergerak di level Rp15.469-Rp15.494 per USD.
Melansir Antara, Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan rupiah diperkirakan menguat pada perdagangan Jumat seiring menurunnya imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS)
"Rupiah hari ini diprediksi menguat di kisaran Rp15.000 per USD hingga Rp15.500 per USD," kata Rully.
| Baca juga: Jelang Debat Cawapres soal Ekonomi, Rupiah Malah Ambruk |
Pengaruh penguatan rupiah
Ia menuturkan pergerakan penguatan rupiah hari ini akan dipengaruhi tren berlanjutnya penurunan imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah AS di bawah 4 persen.Sedangkan, sentimen lain muncul dari dalam negeri bahwa Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap di 6 persen.
Suku bunga deposit facility juga dipertahankan sebesar 5,25 persen dan suku bunga lending facility tetap sebesar 6,75 persen.
Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, Keputusan Bank Indonesia mempertahankan BI Rate pada level enam persen tersebut tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability yaitu untuk penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id