Direktur Community Financial Services Maybank Indonesia, Bianto Surodjo (tengah). Foto: Istimewa.
Direktur Community Financial Services Maybank Indonesia, Bianto Surodjo (tengah). Foto: Istimewa.

Quiet Investing Jadi Kunci Perencanaan Keuangan Sukses dalam Jangka Panjang

Arif Wicaksono • 20 November 2025 08:37
Jakarta: Di tengah dinamika pasar yang semakin volatil dan cepat berubah, prinsip Quiet Investing muncul sebagai salah satu pilar penting dalam membangun perencanaan keuangan yang sehat dan berkelanjutan. 
 
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) menilai strategi ini semakin relevan bagi kelompok emerging affluent segmen kelas menengah mapan yang kini membutuhkan pendekatan investasi yang lebih matang dan disiplin.
 

 Direktur Community Financial Services Maybank Indonesia, Bianto Surodjo, menegaskan strategi investasi yang tenang, rasional, dan berbasis tujuan sangat dibutuhkan untuk mendukung perjalanan keuangan jangka panjang nasabah, terutama di segmen Privilege.
 
Head Wealth Management & Segmentation Maybank Indonesia, Aliang Sumitro, menjelaskan banyak investor masih terjebak pada siklus emosional pasar mudah panik ketika harga turun, dan terlalu agresif ketika pasar naik. Pola ini tidak hanya berisiko, tetapi juga menghambat pembentukan kekayaan jangka panjang.

“Filosofi Quiet Investing membantu investor tetap fokus pada tujuan hidup, bukan pada gejolak pasar. Ini bukan tentang mengejar momentum, tetapi menjaga ketenangan dan konsistensi,” kata Aliang.
 
Strategi Quiet Investing mengedepankan Goal-Based Investing dengan portofolio dirancang berdasarkan tujuan hidup seperti dana pendidikan, pensiun, atau perlindungan keluarga.
 
Strategi ini juga menekankan pentingnya investasi berkala & rupiah cost averaging dengan mengurangi tekanan keputusan timing the market dan membangun akumulasi aset secara stabil.
Tak ketinggalan juga diversifikasi lintas produk dan aset dengan meminimalkan risiko dan mengoptimalkan peluang, baik di pasar domestik maupun global.

Segmen Privilege, Lahan Ideal untuk Quiet Investing

Maybank Indonesia menyebut segmen Privilege yang terdiri dari nasabah emerging affluent sebagi segmen yang paling siap mempraktikkan Quiet Investing. Nasabah dalam kelompok ini memiliki karakteristik yang rasional, stabil secara finansial, dan cenderung memilih instrumen dengan risiko rendah hingga moderat.
 
Segmen ini kini menyumbang 14,8% dari total CASA–TD Maybank Indonesia. Meskipun secara jumlah tidak sebesar mass market, kontribusinya dinilai sangat berkualitas dan berkelanjutan. Tren pertumbuhan aset kelolaan juga menunjukkan potensi yang terus meningkat hingga 2026.
 
“Nasabah Privilege berperan sebagai motor pertumbuhan yang signifikan. Ketika digabung dengan strategi Quiet Investing, mereka berada pada posisi ideal untuk menciptakan nilai jangka panjang baik untuk diri sendiri maupun bagi bank,” ujar Bianto.
 
Sebagai bagian dari strategi M25+ dan misi Humanising Financial Services, Maybank Indonesia memastikan pendekatan investasi yang diterapkan selalu berfokus pada manusia bukan hanya angka. 
 
Pendampingan finansial, edukasi, dan solusi wealth management yang personal terus diperkuat agar nasabah dapat mengambil keputusan yang tenang dan terinformasi. Pendekatan ini turut mendapatkan pengakuan internasional melalui penghargaan Best Wealth Management Platform dari Asian Banking & Finance selama dua tahun berturut-turut (2024–2025).
 
“Kepercayaan nasabah adalah fondasi kami. Quiet Investing memungkinkan kami membangun hubungan jangka panjang yang sehat dan berorientasi pada kesejahteraan,” tutup Aliang. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan