"UMKM bisa masuk pasar internasional khususnya ASEAN, namun terlebih dahulu menguasai pemanfaatan teknologi digital," katanya di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa, 13 Juni 2023.
Winter mengatakan hanya dengan digitalisasi, UMKM bisa memasarkan secara langsung produk yang dihasilkan, tanpa harus membawa produknya ke pembeli.
Dia menjelaskan untuk meningkatkan perekonomian diperlukan upaya-upaya inovatif, sehingga masyarakat bisa berusaha dan mengembangkan usahanya, khususnya kepada UMKM.
UMKM, katanya, memegang peranan penting karena jumlahnya besar, mampu menyerap tenaga kerja yang banyak, dan memberikan kontribusi yang besar pada perekonomian.
Baca juga: Masyarakat Diajak Tidak Mudah Tergiur Investasi Bodong, Begini Caranya |
Genjot inklusi dan literasi keuangan
Saat ini, katanya, teknologi mempengaruhi setiap aspek kehidupan, sehingga perlu dimanfaatkan dalam mengembangkan perekonomian termasuk UMKM.
Untuk itu, katanya, diperlukan peningkatan literasi dan inklusi keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital serta mempercepat transaksi keuangan, sebagaimana upaya yang dilakukan dalam KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.
Saat ini, terdapat 11 negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News