Lalu, apa hubungannya ya musim hujan dengan pengelolaan keuangan? Eits jangan salah, musim hujan membuat pengeluaranmu menjadi sedikit membengkak.
Melansir laman Sikapiuangmu OJK, Jumat, 3 Maret 2023, dalam menghadapi musim hujan, seringkali banyak kebutuhan tambahan yang diperlukan. Jika kamu tidak mengantisipasinya, bisa-bisa boncos.
Nah, Sobat Medcom jangan pusing menghadapi musim hujan. Berikut ada beberapa pengeluaran penting selama musim hujan yang perlu kamu antisipasi, dikutip dari Sikapiuangmu OJK.
Biaya transportasi
Di musim hujan, kendaraan seperti mobil sering menjadi alternatif moda transportasi saat berpergian. Namun biaya untuk bensin atau tarif taksi online pasti lebih mahal dibandingkan transportasi publik, motor atau ojek online.Kemacetan yang terjadi di saat hujan juga menyebabkan peak hour sehingga tarif transportasi online menjadi lebih mahal. Hal ini menyebabkan pengeluaran untuk transportasi di musim hujan meningkat.
Sebagai tips, kamu bisa mengurangi mobilitas di luar rumah, jika terpaksa harus bepergian, kamu perlu meluangkan waktu lebih awal agar terhindar dari kemacetan dan peak hour.
Baca juga: Apakah Childfree Berarti Financially Free? |
Biaya laundry dan cuci kendaraan
Hujan membuat pakaian dan kendaraan mudah kotor sehingga perlu dicuci segera. Pengeluaran untuk bayar laundry atau car wash pun jadi meningkat. Agar lebih hemat kamu bisa mencoba untuk mencuci pakaian dan kendaraan di rumah, usahakan memanfaatkan jasa laundry atau car wash hanya saat mendesak.Biaya perbaikan kendaraan atau rumah bocor
Risiko kendaraan rusak meningkat di musim hujan karena melewati genangan atau banjir. Rumah juga bisa bocor, misalnya karena rembesan air hujan atau tersambar petir. Kerusakan ini tentu perlu diperbaiki dan bisa menambah pengeluaran kamu.Sebagai tips, kamu perlu lebih cermat memperhatikan kondisi rumah dan kendaraan, hindari berkendara melewati banjir. Kamu juga bisa membeli polis asuransi properti atau asuransi kendaraan agar rumah dan kendaraan terproteksi. Dengan memiliki asuransi, kamu bisa mengajukan klaim di saat terjadi kerusakan pada rumah atau kendaraan.
Selama klaim tersebut tercantum dalam polis asuransi, perusahaan asuransi akan memberikan pergantian dana yang cukup untuk memperbaiki rumah atau kendaraan jadi tidak perlu mengambil dana dari tabungan.
Biaya dokter dan vitamin
Musim hujan perlu pengeluaran ekstra untuk menjaga kesehatan misalnya dengan membeli vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, penyakit seperti masuk angin dan flu juga sering terjadi di musim hujan, sehingga pengeluaran biaya dokter atau obat-obatan akan meningkat.Kamu juga perlu menerapkan gaya hidup sehat agar tidak mudah sakit, jangan lupa membeli polis asuransi kesehatan. Saat ini ada beberapa produk asuransi kesehatan yang menawarkan proteksi biaya pengobatan maupun biaya preventif, jadi membeli obat atau vitamin bisa ditanggung perusahaan asuransi.
Baca juga: Rajin Menabung tapi Susah Capai Tujuan? Coba Baca Ini Supaya Tercerahkan |
Siapkan dana darurat
Selain itu, kamu juga perlu membuat alokasi dana darurat. Dana darurat akan sangat berguna untuk keperluan mendesak dan tidak terduga seperti sakit dan perbaikan rumah atau kendaraan. Jadi tidak perlu menggunakan dana tabungan atau mencari pinjaman di saat butuh uang tunai secara mendesak.Besaran dana darurat ini tergantung jumlah tanggungan dan pola konsumsi kita masing-masing. Untuk yang masih lajang, dana darurat yang dibutuhkan cukup dengan enam kali jumlah pengeluaran bulanan. Namun bagi yang sudah berkeluarga atau yang memiliki tanggungan, dana darurat yang dibutuhkan setidaknya 9-12 kali pengeluaran per bulan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News