Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Rajin Menabung tapi Susah Capai Tujuan? Coba Baca Ini Supaya Tercerahkan

Angga Bratadharma • 19 Februari 2023 15:05
Jakarta: Setiap tahun pasti kita akan berbenah baik dari segi kesehatan maupun keuangan. Namun, pernah tidak merasakan saat sudah rajin menabung tapi tetap susah menggapai life goals yang diinginkan. Kalau relate dengan kondisi ini, berarti ini saat yang tepat untuk melakukan evaluasi ulang terhadap pengeluaran kamu nih.
 
Mengutip keterangan tertulis OCBC NISP, Minggu, 19 Februari 2023, coba cek beberapa pengeluaran yang sebenarnya bisa dihindari untuk menambah uang tabunganmu, yakni

1. Membership seperti gym atau aplikasi entertainment

Memiliki berbagai membership di beberapa layanan pastinya menjadi salah satu pengeluaran rutin yang tidak sadar memiliki dampak yang besar terhadap uang yang disimpan. Mulai dari biaya langganan pusat kebugaran sampai berbagai layanan entertainment seperti Netflix, Youtube, Spotify, dan banyak lagi.
 
Misalkan satu membership memiliki biaya minimum Rp800 ribu yang kalau ditotalkan per tahun menjadi Rp9,6 juta per tahunnya. Pengeluaran-pengeluaran seperti ini bisa dievaluasi kembali karena merupakan hal yang digunakan untuk memenuhi kenyamanan bukan kebutuhan, apalagi jika layanan tersebut tidak digunakan secara maksimal.
Baca: Mau Kerja di IKN Nusantara? Ini Lowongan Pegawai Pemerintah Non-PNS

Coba cek kembali biaya membership layanan apa saja yang sudah dibayar tiap tahunnya dan tanyakan pada diri sendiri apakah benar-benar membutuhkannya atau tidak. Jangan sampai pengeluaran bocor untuk layanan yang bahkan tidak digunakan dan menutup langkah untuk mencapai life goal.

2. Membeli jajanan

Membeli jajanan apalagi saat kita melakukan pekerjaan pastinya sudah menjadi suatu kebiasaan yang memang sulit dihentikan. Namun, pengeluaran ini ada baiknya mulai kita coba kurangi. Contoh membeli jajanan Rp25 ribu setiap harinya. Hal ini berarti mengeluarkan biaya sebesar Rp175 ribu per minggu atau Rp9,1 juta per tahun. Langkah kecil yang bisa diambil adalah membatasi frekuensi jajan misal dari empat kali seminggu menjadi 1-2 kali saja dalam seminggu. Selain meningkatkan jumlah uang yang bisa disimpan, membatasi jajanan juga dapat mengubah pola hidup menjadi lebih sehat sejak dini.

3. Biaya aplikasi delivery

Menggunakan aplikasi saat perlu membeli sesuatu memang sangat memudahkan hidup. Tanpa perlu beranjak dari atas kasur, kita hanya tinggal memencet layar smartphone dan barang akan sampai di depan rumah. Namun, perlu diperhatikan bahwa biaya layanan ini tidak kecil, apalagi kalau menggunakan aplikasi tersebut setiap hari. Setidaknya akan mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp10 ribu sampai dengan Rp20 ribu per pesanannya.

Maka dari itu, ada baiknya sebelum kamu memencet tombol order, pertimbangkan kembali biaya layanan dan harga barang yang akan dipesan. Kalau memang harus membeli, bisa coba gabungkan dengan promo yang akan membuat biaya pesanan menjadi lebih murah. Namun, jangan sampai adanya promo malah menambah jumlah barang yang dipesan menjadi lebih dari yang dibutuhkan.
 
Dengan melakukan evaluasi terhadap pengeluaran maka seseorang dapat menghemat dana setidaknya sebesar Rp5 juta per tahun. Uang ini bisa diinvestasikan secara rutin untuk memperbesar sumber pendapatan. Ada baiknya menutup atau mengurangi beberapa sumber kebocoran tabungan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih ekonomis.
 
Namun, mengubah gaya hidup bukan berarti mengurangi kesenangan dalam hidup. Seseorang dapat belajar untuk menjadi sosok smart spender dan saver dalam waktu yang bersamaan dengan menerapkan gaya hidup ini.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan