Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

Happy Holiday, IHSG Sore Hijau: 245 Saham Cuan!

Angga Bratadharma • 18 April 2023 16:26
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Selasa atau hari terakhir perdagangan sebelum libur panjang Lebaran 2023 terpantau di zona hijau. Penguatan dapat terjadi sejalan dengan pergerakan bursa saham global yang merekah dan ditopang oleh sektor keuangan dan industri.
 
IHSG Selasa, 18 April 2023, perdagangan sore berakhir di posisi 6.821, menguat 34 poin atau setara 0,50 persen ketimbang pembukaan pada pagi tadi di 6.787. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 17 miliar lembar saham senilai Rp10 triliun. Sebanyak 245 saham menguat, sebanyak 276 saham melemah, dan sebanyak 204 saham stagnan.

Wall Street menguat

Sementara itu, Wall Street membukukan kenaikan moderat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), dibantu oleh ekuitas keuangan dan industri. Investor bersiap untuk minggu yang padat laporan keuangan perusahaan dan komentar pejabat Fed yang dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang jalur suku bunga.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 100,71 poin atau 0,30 persen, menjadi menetap di 33.987,18 poin. Indeks S&P 500 bertambah 13,68 poin atau 0,33 persen, menjadi berakhir pada 4.151,32 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 34,26 poin atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 12.157,72 poin.
Baca: Ssstt, Ternyata Begini Strategi Menghindari Beli Saham di Harga Pucuk!

Di antara sektor-sektor utama S&P 500, sektor keuangan terkerek 1,1 persen, industri menguat 0,8 persen, sedangkan kelompok real estat dengan bobot lebih rendah melonjak 2,2 persen. Sementara itu, sektor energi tergelincir 1,3 persen seiring dengan penurunan harga minyak.

Pelaku pasar mengukur kesehatan keuntungan perusahaan dan ekonomi setelah beberapa bank memulai laporan keuangan kuartal pertama dengan hasil yang kuat minggu lalu. Sementara itu, Fed New York mengatakan barometer aktivitas manufaktur di negara bagian New York meningkat untuk pertama kalinya dalam lima bulan pada April.

 
Saham induk Google Alphabet Inc jatuh 2,7 persen, membebani S&P 500 dan Nasdaq, setelah laporan Samsung Electronics Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk mengganti Google dengan Bing milik Microsoft sebagai mesin pencari default pada perangkatnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan