Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

Ssstt, Ternyata Begini Strategi Menghindari Beli Saham di Harga Pucuk!

Angga Bratadharma • 17 April 2023 18:08
Jakarta: Para investor saham yang sudah berpengalaman dan mempunyai jam terbang tinggi pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah breakout. Istilah ini digunakan untuk menggapai keuntungan maksimal sekaligus menekan kerugian sebaik mungkin.
 
Meski demikian, bagi mereka yang belum mengetahui apa itu breakout maka tidak ada salahnya mempelajari guna meminimalkan kerugian. Breakout dalam saham merupakan sebuah momen yang terjadi ketika harga saham melewati batas atas atau level resistance maupun batas bawah atau level support.
 
"Breakout terdiri dari dua jenis, yaitu yakni true breakout dan false breakout," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 17 April 2023.

True breakout terjadi ketika pergerakan harga saham telah melewati suatu level dan tidak berbalik arah dan melanjutkan penembusan atau reli. Jika diperhatikan menggunakan candlestick chart, true breakout akan terkonfirmasi ketika body dari candlestick tersebut melewati atau menembus level resistance maupun support dan diikuti oleh peningkatan volume.
Baca: Jangan Buru-Buru, Ini Panduan Sebelum Pilih Resign Sehabis Lebaran

False breakout atau breakout palsu terjadi ketika pergerakan harga saham telah melewati suatu level tertentu namun kemudian berbalik arah dan tidak melanjutkan tren penguatan (bullish) atau pelemahan (bearish). Kondisi tersebut juga dikenal dengan istilah patah tren.
 
Lebih lanjut, untuk menghindari pembelian saham di harga pucuk, Chisty membeberkan tips agar terhindar dari false breakout yakni:

Mengetahui fundamental untuk melihat tren yang kuat di pasar saham

Ketika suatu saham sedang berada dalam tren yang kuat dan didukung oleh fundamental yang baik maka potensi saham tersebut untuk breakout level resistance sangat besar. Berita tentang saham tertentu berpotensi memengaruhi dan menggerakkan harga saham secara signifikan.

Gunakan candle untuk validasi breakout

Jika melihat ada potensi suatu saham mengalami breakout, sebaiknya trader sebaiknya menunggu hingga breakout tersebut terkonfirmasi valid dengan melihat bentuk candle ketika penutupan pasar. Trader dapat memanfaatkan fitur Advance Charting di aplikasi Ajaib untuk melihat indikator teknikal penting seperti, Moving Average (MA), Exponential Moving Average (EMA), dan Bollinger Band (BB). Indikator tersebut berfungsi memberikan konfirmasi pergerakan tren dari suatu saham.

Amati volume trading

Breakout disertai dengan volume trading yang tinggi pertanda sebuah tren akan berlanjut. Begitupun sebaliknya, breakout yang terjadi pada saat volume perdagangan rendah, maka harga saham berpotensi mengalami pembalikan arah (false breakout).

Perhatikan level stop loss dan take profit

Untuk mitigasi risiko trading dengan acuan breakout, trader dapat memasang stop loss tepat di titik support yang telah ditentukan. Stop Loss ini penting agar trader tidak mengalami kerugian yang terlalu besar jika harga saham mengalami breakout di level support.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan